Bahkan Warren Buffett juga telah memberikan kelonggaran kepada para bawahannya untuk melanggar tradisi investasi Berskhire dan masuk ke bisnis-bisnis teknologi.
Saat ini, Berskhire telah berinvestasi pada perusahaan fintech asal Brasil StoneCo hanya hitungan hari setelah perusahaan itu IPO pada 2018. Kepemilikan Berkshire pada saham perusahaan ini telah berkembang menjadi lebih dari US$ 700 juta setelah harga saham StoneCo melesat dua kali lipat pasca IPO.
Selain itu, Buffett juga telah membeli saham perusahaan digital terbesar di India yakni Paytm, yang telah bersiap untuk IPOl.Pada kuartal ketiga tahun 2020, Buffett membeli saham Snowflake senilai US$ 250 juta dengan harga IPO dan tambahan 4,04 juta saham dari pemegang saham lain dengan harga debut.
Baca Juga: Bernard Arnault di posisi teratas, ini 10 orang terkaya dunia versi Forbes
Pada Juni 2021, Berkshire melakukan investasi pra-IPO senilai US$ 500 juta di perusahaan induk Nubank, bank digital yang berbasis di Brasil.
Sambil memperbesar porsi kepemilikan Berkshire di saham-saham teknologi, Buffett juga mulai melepas saham-saham milik Berskhire dari perusahaan-perusahaan keuangan lama termasuk JPMorgan Chase, Well Fargo dan PNC Financial.
Namun konglomerat Berkshire masih mengenggam saham yang cukup besar di American Express dan Bank of America hingga akhir Juni 2021 ini.
Selanjutnya: Bill Gates kembali transfer saham senilai Rp 28 triliun ke mantan istrinya Melinda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News