What If episode 1: Apa jadinya jika Steve Rogers tidak menjadi Super Soldier?

Kamis, 12 Agustus 2021 | 10:15 WIB   Penulis: Arif Budianto
What If episode 1: Apa jadinya jika Steve Rogers tidak menjadi Super Soldier?

ILUSTRASI. What If episode 1: Apa jadinya jika Steve Rogers tidak menjadi Super Soldier?


DISNEY+ - What If episode 1: Apa jadinya jika Steve Rogers tidak menjadi Super Soldier? Yuk simak rangkuman singkat serial terbaru Disney+ What If episode perdana.

Fans Marvel kembali dihibur dengan serial terbaru usai Loki Season 1 berakhir. Berbeda dengan beberapa serial Marvel yang DIsney+ sebelumnya, kali ini serial terbarunya merupakan animasi.

Kali ini Anda akan melihat bagaimana dunia Marvel dibungkus sedemikian rupa dengan visual kartun yang sangat menarik. Meskipun demikian, penampakan karakter yang ada di serial What If ini tidak terlalu berbeda seperti yang ada di MCU.

Berbicara tentang What If, serial animasi ini telah meluncur episode perdananya lewat Disney+ Hotstar hari Rabu kemarin (11/8/2021). Oleh karena itu, kami akan merangkum What If episode 1, 

Baca Juga: Trailer baru serial TV animasi Marvel Studios, What If tayang hari ini di Disney+

Rangkuman What If episode 1

Ketika pertama kali nonton What If, kita diperknalkan dengan bagaimana semesta Marvel di serial sini oleh The Watcher. The Watcher menjelaskan bagaimana semesta Marvel ini menciptakan dunia alternatif dari dunia yang sebelumnya kita ketahui.

Disinilah tugas The Watcher, memandu kita dalam realitas baru yang begitu luas ini.

Terciptanya Super Soldier baru

Cerita dimulai di Bumi pada Juni tahun 1943 ketika tentara Nazi mulai menguasai Eropa. Tentara Sekutu bersatu untuk menciptakan Super Soldier untuk melawan kekuatan Jerman.

Menggunakan serum dengan biaya yang cukup mahal, seorang prajurit asal Brooklyn dengan tubuh yang kurus ini dipilih untuk menciptakan Super Soldier. Kelak pria yang bernama Steve Rogers ini akan menjadi pahlawan yang dikenal sebagai Captain America.

Sayangnya, proses penciptaan Super Soldier ini digagalkan oleh oknum. Ketika Steve Rogers akan disuntikan serum Super Soldier, seseorang meledakan tempat tersebut.

Alhasil Steve terluka dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses penyuntikan serum Super Soldier. Agen Peggy Carter yang menyelamatkan serum tersebut berinisiatif untuk melanjutkan proses penciptaan Super Soldier.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Peggy Carter disuntik dengan serum Super Soldier. Proyek Super Soldier pun berhasil, meskipun bukan Steve Roger yang mejadi Captain America.

What If...?

Meskipun berhasil, Peggy Carter dengan kemampuan Super Soldier-nya ini ditentang oleh Kolonel Flynn. Kolonel Flynn menganggap bahwa wanita tidak layak berada di barisan terdepan, apalagi menjadi Super Soldier.

Terlepas dari semua itu, langkah perlawanan terhadap Jerman dan HYDRA mulai dilakukan. Kehadiran Super Soldier Captain Carter juga memberikan semangat baru.

Atas pencapaian Super Soldier, Howard Stark memberikan kostum dan perisai kepada Peggy Carter. Disinilah Captain Carter mulai beraksi melawan HYDRA dan merebut Tesseract.

Setelah berhasil merebut Tesseract, Howard Stark menciptakan sebuah armor dengan teknologi canggih untuk Steve Roger. 

Baca Juga: Ini foto Tom Cruise di lokasi syuting Mission: Impossible 7, unggahan sang sutradara

Misi menyelamatkan Bucky

Misi selanjutnya, Steve meminta Peggy untuk menyelamatkan teman dekatnya, Bucky. Misi ini cukup mudah, Bucky dan kawan-kawan berhasil diselamatkan.

Namun, di luar sana HYDRA telah mengepung Captain Carter, Bucky dan kawan-kawan dengan Tank. Meskipun Captain Carter bisa menghalau serangan tersebut, namun Tank yang mengepung cukup banyak. 

Captain Carter akhirnya meminta untuk dikirim bantuan udara. Tak selang berapa lama, Steve Roger dengan armor barunya datang untuk membantu Captain Carter, Bucky dan kawan-kawan.

Karena berhasil menginjak Tank HYDRA dengan mudah, Steve Roger dengan armor barunya ini dipanggil sebagai HYDRA Stomper.

Captain Carter dan HYDRA Stomper menjadi pasangan yang serasi dalam serial terbaru What If ini.

Menghentikan perang dan menyelamatkan Steve Rogers

Setelah peristiwa di kereta api yang menyebabkan Steve Rogers dengan armor HYDRA Stomper hilang ditelan salju, Captain Carter punya misi baru.

Dibantu oleh Bucky dkk dan Howard Stark yang sempat menolak, mereka menghampiri markas HYDRA. Di sisi lain, Red Skull telah melakukan eksperimen dengan Tesseract dengan membuka portal dari dimensi lain.

Tiba-tiba saja, tentakel raksasa muncul dari portal tersebut. Portal yang terus dibiarkan terbuka membuat monster tersebut semakin tidak terkendali. 

Howard Stark yang berusaha menghentikan portal tersebut juga cukup kewalahan karena mesin pemanggil portal tersebut menggunakan bahasa Jerman. Muncul disaat yang dibutuhkan, Steve Rogers dengan HYDRA Stompers membantu Captain Carter dari serangan monster ini.

Sayangnya bahan bakar HYDRA Stomper tidak bertahan cukup lama, sehingga membuat armor tersebut tidak berfungsi lagi. 

Peripsahan Steve dan Peggy

Kondisi Steve dan armornya yang tidak memungkinkan, mau tidak mau Captain Carter harus menghentikan serangan monster tersebut. Dia mendorong tentakel raksasa tersebut menuju portal yang tidak diketahui kemana tujuannya.

Setelah berhasil mendorong monster tersebut masuk ke dalam portal, tentakel raksasa ini tidak lagi muncul. Namun, Captain Carter tiba di tempat lain, 70 tahun setelah perang berakhir.

Dia bertemu dengan Nick Furry dan Hawkeye selepas keluar dari portal tersebut.

Kesimpulan

Permulaan yang cukup menarik dari What If, di episode selanjutnya kemungkinan akan terungkap beberapa karakter Marvel lainnya. Seperti yang terlihat dalam trailer sebelumnya, kita akan melihat Star Lord yang baru, Spider-Man dengan kekuatan magisnya dan masih banyak hal tidak terduga di realitas baru ini.

Serial What If bisa Anda tonton lewat Disney+ Hotstar, episode baru akan hadir setiap hari Rabu pukul 14:00 WIB.

Selanjutnya: Wolverine akan kembali ke Marvel Cinematic Universe? Ini tanggapan Hugh Jackman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Arif Budianto

Terbaru