WhatsApp sibuk meyakinkan pengguna aplikasinya aman dipakai

Minggu, 31 Januari 2021 | 10:58 WIB Sumber: Kompas.com
WhatsApp sibuk meyakinkan pengguna aplikasinya aman dipakai

ILUSTRASI. Ada empat hal yang dilakukan WhatsApp guna meyakinkan penggunanya dan menjamin bahwa data mereka tetap aman.


3. Sebar pesan senada di Status pengguna

WhatsApp mengunggah pemberitahuan yang muncul di Status pengguna pada Jumat (29/1) Ada empat slide yang dibagikan WhatsApp lewat fitur Status.

Isi status pertama menyebut bahwa WhatsApp akan membagikan segala informasi termasuk kehadiran fitur-fitur baru atau pembaruan yang akan datang. Sementara tiga Status lainnya senada dengan klarifikasi sebelumnya dan iklan di media cetak.

Dalam Status, WhatsApp kembali menegaskan bahwa WhatsApp mereka tidak bisa membaca atau mendengarkan percakapan pribadi lantaran sudah terenkripsi secara end-to-end.

Ini pertama kalinya WhatsApp menggunakan fitur Status untuk membagikan pesan dan informasi terbaru kepada penggunanya. Sebelumnya, WhatsApp sendiri hanya memunculkan status ketika pengguna membuat akun baru. Isinya berupa tutorial cara membuat Status foto dan video di aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Awas, ada malware disebar via Whatsapp, khusus menyerang Hp android

4. Merilis fitur keamanan baru

WhatsApp merilis fitur keamanan baru untuk pengguna WhatsApp versi web dan desktop pada 28 Januari 2021. Fitur keamanan ini meminta pengguna untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel sebelum membuka WhatsApp di perangkat PC (desktop/laptop).

Setelah proses verifikasi selesai, barulah WhatsApp akan memberi QR code untuk melanjutkan proses log-in. Sebelumnya pengguna cukup memindai QR Code yang terpampang di WhatsApp Web untuk sinkronisasi.

WhatsApp mengklaim bahwa data biometrik pengguna dijamin kerahasiaannya, dengan dienkripsi dan disimpan di sisi perangkat, bukan di server WhatsApp. Dengan dukungan sidik jari dan wajah, pengguna memiliki lebih banyak opsi untuk menjaga privasi obrolan di WhatsApp.

Sebab, untuk membuka aplikasi, pengguna perlu memasukkan data sidik jari atau wajah yang telah diregistrasi. Perlu dicatat, kemampuan ini hanya akan berfungsi untuk pengguna perangkat iOS atau Android yang sudah mendukung otentikasi biometrik. Karena masih dalam tahap pengembangan, untuk saat ini tidak semua pengguna dapat mencicipi fitur baru tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sibuknya WhatsApp Yakinkan Aplikasinya Aman Dipakai.
Penulis: Conney Stephanie
Editor: Reza Wahyudi

Baca Juga: Fitur keamanan baru, WhatsApp Web gunakan fingerpint dan Face ID

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru