JELAJAH EKONOMI PARIWISATA -PANDEGLANG. Badak bercula satu yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten terutama Pandeglang, hanya bisa ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon. Bagi pecinta wisata berbau alam berkano di Pulau Handeuleum, Ujung Kulon, Banten bisa jadi pilihan.
Wisatawan yang ingin menelusuri jejak badak bercula satu selain melalukan tracking atau berjalan kaki, bisa juga dengan menaiki kano. Dengan dipandu ranger setempat kita akan diajak melihat jejak badak di sepanjang sungai Cigenter.
Baca Juga: Jelajah ekonomi pariwisata: Ada Homestay dengan tampilan unik di Tanjung Lesung
Sekitar setengah jam wisatawan akan diajak menikmati sejuk dan asrinya Pulau Handeuleum di atas kano. "Satu kano bisa sampai 12 orang, itu ukuran sedang," tutur Kusmani Kumis Ranger Resort Pulau Handeuleum, Ujung Kulon Banten pada Tim Kontan Jelajah Ekonomi Pariwisata pada Jumat (4/10).
Selain jejak badak, wisatawan akan disuguhkan eloknya deretan bakau, pohon nipah dan beberapa flora lainnya. Pantai di pulau ini juga tak kalah cantik yang tentunya bisa jadi objek foto untuk memenuhi feed instagram kalian. Disarankan jika ingin berkano di pulau handeuleum kita harus booking minimal 2 hari sebelum.
Satu wisatawan dikenai Rp 50.000 untuk naik kano dan di beri arahan mengenai kondisi sekitar. Hanya saja berkano di Handeuleum dibatasi sampai jarak kurang lebih satu kilometer. Selebihnya adalah zona inti dimana badak bercula satu dan satwa endemik lainnya tinggal.
Baca Juga: Kawah Bromo ternyata masih banyak menyimpan cerita misterius
Satu lagi yang penting ketika berkunjung ke Pulau Handeuleum, jangan pernah buang sampah sembarang. Bawa pulang sampahmu ya Kontaners.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News