WISATA - JAKARTA. Wisatawan Asia rupanya gemar melakukan perjalanan berlibur bersama keluarga ketimbang turis asing dari negara barat. Agoda meriset, sejatinya 7 dari 10 keluarga setidaknya melakukan perjalan dua kali dalam setahun.
Keluarga Asia khususnya, melakukan dua kali perjalanan lebih banyak dibandingkan keluarga barat, dengan lima liburan dalam setahun.
Survei Agoda bertajuk ‘Family Travel Trends 2018’ oleh YouGov ini menunjukkan orang Asia mendominasi tren liburan keluarga dengan rate 77%. Bahkan, Filipina melakukan lima atau lebih liburan keluarga selama setahun terakhir. Bandingkan dengan turis Inggris yang 34%-nya menjawab melakukan liburan keluarga satu kali dalam setahun.
Liburan keluarga sedang menjadi tren global.Rincian mengenai teman bepergian dan berapa lama liburan berlangsung, masih bervariasi di seluruh dunia. Secara global, durasi menginap paling populer adalah 4-7 malam.
Survei ‘Family Travel Trends 2018’ juga mengungkap anggota keluarga yang ikut bepergian. Sebanyak 35% wisatawan ternyata berlibur bersama kakek neneknya, terutama orang Thailand dan Indonesia. Warga Thailand dan Indonesia juga suka bepergian dengan sana saudara lain seperti paman, bibi, dan saudara sepupu.
“Tren liburan keluarga berkembang cepat. Kebutuhan para wisatawan pun unik dan bermacam-macam. Setiap keluarga memiliki permintaan yang berbeda. Sebab itulah kami bangga bisa menyediakan bermacam pilihan akomodasi, mulai dari hotel, holiday homes, hingga kastil, sesuai anggaran masing-masing,” ucap John Brown, CEO, Agoda dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (28/8).
Ketika berlibur, keluarga dari Inggris dan Singapura tercatat paling gemar berpetualang. Sementara turis China dan Thailand, kurang begitu suka mengeksplorasi budaya baru saat bepergian sekeluarga.
Sedangkan wisatawan Indonesia mencoba hal baru saat liburan bersama keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News