EDUKASI - JAKARTA. Terus berkembangnya teknologi juga menuntut generasi muda agar berkembang. Perubahan ini membuat generasi muda harus siap menghadapi tantangan.
Untuk membekali generasi muda, dunia pendidikan melakukan banyak upaya. Salah satunya dengan memberikan penguatan karakter.
Penguatan karakter melalui pembentukan karakter diberikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jenjang ini merupakan pondasi awal agar karakter siswa terbentuk dengan baik.
Melansir dari laman Kemendikbud, karakter siswa SMP dibentuk agar lebih berkarakter, berakhlakul karimah, dan berkepribadian baik. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD-Dasmen) Kemendikbud, Jumeri.
"Karena individu yang baik hanya bisa diperoleh dari lingkungan yang baik," ujar Jumeri di kegiatan Antisipasi Tindak Kekerasan peserta Didik Jenjang SMP Angkatan III yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Selasa (15/09/2020).
Aspek pembentuk karakter seseorang
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi karakter seseorang. Aspek tersebut diantaranya:
- 60 Persen berasal dari keluarga atau rumah.
- 25-30 Persen dipengaruhi oleh satuan pendidikan.
- 10-15 Persen merupakan pengaruh masyarakat sekitar.
Agar karakter siswa terbentuk dengan baik, perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak. Jumeri menambahkan jika aspek pertama dan kedua masih bisa dikendalikan, tapi aspek ketiga cukup sulit.