GAYA HIDUP - BANDUNG. Dua pemuda asal Jakarta, Nicholas Sean Purnama dan Olwen Salim sukses mengusung “local pride” dalam brand fesyen yang mereka bangun, Se.Indonesia.
Sean mengatakan, Se.Indonesia baru diluncurkan April 2019. Merek ini mengeluarkan beberapa produk seperti kaus, celana, hingga hoodie. Keunggulan dari produknya ada pada kualitas bahan, cutting, jahitan, hingga desain. Bahkan desainnya inilah yang kerap membuat orang jatuh hati.
Baca Juga: Ahok bangga anaknya bisnis clothing dengan brand "Se Indonesia"
“Kami mengusung 'local pride'. Salah satunya bisa dilihat dari tiga desain kaus kami.” Begitu kata Sean kepada Kompas.com di sela-sela Poppins Bazaar di PVJ Mall Bandung, Jumat (16/8).
Misalnya dalam kaus edisi Bandung. Bagian depan kaus dibiarkan polos dan hanya ada tulisan Se.Indonesia. Sedangkan, di bagian belakang, terdapat sketsa Gedung Merdeka. Di bawah sketsa tersebut dibubuhkan quote dari Presiden Soekarno: “Aku Kembali ke Bandung, Kepada Cintaku yang Seutuhnya”.
Sean mengatakan, Gedung Merdeka dipilih karena ikon dari Bandung dan Indonesia. Gedung tersebut merupakan tempat diadakannya Konferensi Asia Afrika dan saksi sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Sean mengatakan, kaus paling laku yang berdesain peta Indonesia. Di bagian depan kaus hanya bertuliskan Se.Indonesia.
Baca Juga: Ahok dan Prabowo, khusus disebut Megawati di panggung Kongres PDIP
Namun di bagian belakang tergambar peta Indonesia. Untuk bagian tangan, ada yang dibiarkan polos, ada pula yang disablon tulisan “Sabang” di lengan kiri dan “Merauke” di lengan kanan. Kreasi itu untuk memperlihatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tiap baju ada temanya. Ada yang peta, kedaerahan, sampai mata uang Indonesia, kaya uang koin Rp 100,” ucap dia.
Founder lainnya, Olwen Salim mengaku, ada beberapa pakem dalam produk yang mengangkat nuansa nasionalisme. Produknya, tidak boleh terkesan produk partai ataupun charity. Untuk itulah, dia mendesain kaus yang kekinian yang simpel, sesuai dengan yang diminati kaum milenial. Hal tersebut bisa pula dilihat dari pemilihan warna.
“Kami buat di warna hitam dan putih. Simpel tapi modis,” ucapnya.
Olwen mengatakan, pasar awal dari produknya adalah anak muda agar menumbuhkan rasa cinta pada Tanah Air. Di luar dugaan, peminatnya banyak dari lintas generasi.
Baca Juga: Ahok bahagia bertemu Prabowo di Kongres PDI Perjuangan