Reporter: Bimo Adi Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak apa itu Kokurikuler dan pilihan kegiatan untuk siswa. Memasuki tahun ajaran baru, tentu siswa bisa memanfaatkan berbagai kegiatan Kokurikuler.
Lalu, apa itu kegiatan Kokurikuler yang tersedia di luar jam belajar? Kokurikuler menjadi kegiatan pembelajaran yang menjadi bagian dari kurikulum sekolah, tetapi sifatnya mendukung dan melengkapi pembelajaran utama di kelas.
Melansir dari laman Kemendikdasmen, contoh dari materi intrakurikuler itu inti pelajaran (Matematika, IPA, Bahasa, dll.)
Sehingga, kokurikuler adalah kegiatan pendukung yang memberi ruang siswa untuk mengasah keterampilan, karakter, dan pengalaman belajar di luar materi pokok.
Baca Juga: Pemerintah Menargetkan Sekolah Rakyat Dapat Menampung 15.000 Siswa Pada Tahun 2025
Manfaat Kokurikuler
Ada beberapa manfaat dari adanya kegiatan Kokurikuler
- Mengembangkan minat & bakat, setiap siswa bisa menyalurkan passion, misalnya di bidang seni, olahraga, atau sains.
- Meningkatkan soft skills, dalam Kokulikuler melatih kepemimpinan, kerja sama, tanggung jawab, serta kemampuan komunikasi.
- Mendukung pembelajaran akademik, dari beberapa kegiatan kokurikuler membantu pemahaman materi sekolah melalui praktik langsung.
- Membentuk karakter positif, dari kegiatan lain misalnya disiplin, sportivitas, empati, dan percaya diri.
- Mempersiapkan masa depan, jadi bekal penting untuk studi lanjut maupun dunia kerja, karena tidak hanya mengandalkan nilai rapor.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Catat Waktu Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa SD, SMP, dan SMA
Contoh Pilihan Kegiatan Kokurikuler untuk Anak Sekolah
1. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Fokus pada penelitian sederhana, eksperimen sains, atau karya tulis ilmiah. Manfaat: melatih berpikir kritis, rasa ingin tahu, dan keterampilan menulis.
2. Olimpiade Sains/Matematika
Persiapan lomba akademik tingkat sekolah, kabupaten, sampai nasional. Manfaat: meningkatkan pemahaman materi pelajaran dan daya saing.
3. Futsal atau Basket
Olahraga tim populer di sekolah. Manfaat: melatih kerjasama, fisik sehat, disiplin, dan sportivitas.
4. Pencak Silat atau Bela Diri
Seni bela diri asli Indonesia atau lainnya. Manfaat: menjaga kebugaran, kepercayaan diri, serta melestarikan budaya.
Baca Juga: Alokasi MBG 2026 Capai Rp335 Triliun, Serap 44% Anggaran Pendidikan
5. Tari Tradisional / Modern Dance
Seni tari sesuai minat siswa. Manfaat: menumbuhkan kreativitas, melatih keberanian tampil di depan umum, menjaga warisan budaya.
6. Paduan Suara / Musik
Bernyanyi bersama atau memainkan alat musik. Manfaat: mengasah keterampilan seni, kerjasama, dan kepekaan rasa.
7. Pramuka
Kegiatan wajib di banyak sekolah. Manfaat: menanamkan kemandirian, kepemimpinan, kerja tim, serta rasa cinta tanah air.
8. Palang Merah Remaja (PMR)
Belajar dasar-dasar pertolongan pertama dan kegiatan sosial. Manfaat: melatih empati, kepedulian, dan keterampilan kesehatan darurat.
Baca Juga: Daftar 8 Agenda Prioritas Prabowo di RAPBN 2026, Ada Ketahanan Pangan hingga MBG
9. Coding Club / Robotik
Belajar pemrograman, membuat aplikasi, atau merakit robot sederhana. Manfaat: menyiapkan anak menghadapi era digital, berpikir logis, dan problem solving.
10. Jurnalistik Sekolah
Siswa dapat membuat majalah dinding, buletin, atau konten digital sekolah. Manfaat: melatih menulis, public speaking, serta wawasan media.
Demikian informasi terkait apa itu Kokurikuler dan pilihan kegiatan untuk siswa.
Tonton: Musik di Acara Pernikahan Kena Royalti? Ini Jawaban Menkum
Selanjutnya: Begini Mekanisme Kopdes Merah Putih Dapat Kredit dari Bank
Menarik Dibaca: 3 Tips Diet Jihyo TWICE yang Efektif Turunkan Berat Badan hingga 10 Kg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News