​Apa Itu Melanesia? Ini Persebaran Melanesia di Indonesia

Selasa, 05 Juli 2022 | 14:50 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Apa Itu Melanesia? Ini Persebaran Melanesia di Indonesia

ILUSTRASI. Melanesia. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/tom.


CARI TAHU -Jakarta. Melanesia adalah kelompok ras yang memiliki karakteristik berkulit gelap, rambut keriting, memiliki kerangka tulang yang besar, dan postur tubuh atletis.

Dikutip dari laman Universitas Andalas, istilah Melanesia berasal dari kata melanos yang berarti hitam dan nesos yang berarti kepulauan. 

Berdasarkan teori Charles de Brosses, istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang kulit hitam yang mendiami gugusan kepulauan Pasifik yang berbeda dengan ras Australian dan Neptunian.

Baca Juga: Ini Syarat Daftar Calon Bintara Brimob 2022, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar

Dirangkum dari laman Gramedia, ras Melanesia ini tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah timur yaitu Irian dan benua Australia. 

Di kepulauan Indonesia mereka tinggal di Papua, bersama dengan Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New Caledonia dan Fiji.

Selain itu, ras Melanesia di Indonesia juga tersebar di Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Namun, ras Melanesia yang berada di wilayah ini sudah melakukan pencampuran dengan ras bangsa Melayu dan menghasilkan keturunan Melanesoid Melayu. 

Baca Juga: Vanuatu, negara yang mengusik Indonesia soal HAM Papua di sidang PBB

Bagaimana ras Melanesia masuk ke Indonesia? 

Melanesia

Awalnya, kedatangan Melanesia di Papua berawal saat zaman es terakhir atau pada tahun 70.000 SM. Pada saat itu kepulauan Indonesia belum berpenghuni. 

Ketika suhu turun hingga kedinginan maksimal dan air laut menjadi beku. Permukaan laut menjadi lebih rendah 100 m dibandingkan permukaan saat ini. 

Pada saat itulah muncul pulau-pulau baru. Adanya pulau-pulau itu memudahkan makhluk hidup berpindah dari Asia menuju kawasan Oseania.

Baca Juga: ​Profil Vanuatu, negara di timur Australia yang kritis terhadap isu HAM di Papua

Suku Melanesoid melakukan perpindahan ke timur hingga ke Papua kemudian ke Benua Australia yang sebelumnya merupakan satu kepulauan yang berhubungan dengan Papua. 

Suku Melanesoid saat itu hingga mencapai 100 ribu jiwa meliputi wilayah Papua dan Australia. Peradaban bangsa Melanesoid dikenal dengan paleotikum.

Pada saat masa es berakhir dan air laut mulai naik lagi pada tahun 5000 SM, kepulauan Papua dan Benua Australia terpisah seperti yang dapat dilihat saat ini. Pada saat itu jumlah penduduk mencapai 0,25 juta dan pada tahun 500 SM mencapai 0,5 jiwa.

Demikian penjelasan mengenai ras Melanesia yang menghuni Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru