"Lalu kalau teman-teman bertanya 'bang (Atta) kok tidak jadi dengan Sriwijaya FC?' Karena begini ya, Sriwijaya FC itu tidak bisa (dimiliki secara) mayoritas," lanjut dia.
"Saya ingin mayoritas karena ingin mengubah segala-galanya. Bukan memindahkan (markasnya) atau menghilangkan nama Sriwijaya-nya," kata Atta.
"Akan tetapi, lebih ke branding baru dengan kami mencari sponsor, memenuhi dan menyehatkan keuangannya yang bersih serta bagus, juga dengan sepak bola modern," paparnya.
Baca Juga: Duet bersama kawan lama di Juventus, Antonio Conte siap berlabuh di Tottenham Hotspur
"Saya inginnya seperti sepak bola di luar negeri yang bisa hidup mandiri. Tanpa berhutang atau kelilit sana-sini berantem, itu yang saya hindari," jelas dia.
"Jadi, kenapa saya ingin mayoritas? karena perlu banyak yang dipikirkan," pungkas Atta Halilintar. (Alif Mardiansyah)
Penulis : Celvin Moniaga Sipahutar
Editor : Tri Indriawati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Atta Halilintar Tak Jadi Akuisisi Sriwijaya FC"
Selanjutnya: Gubernur Anies minta kantor di DKI sediakan parkir sepeda minimal 10% & tempat mandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News