Bakal dapat pengecualian, GP Formula 1 Inggris berpotensi tetap digelar bulan Juli

Senin, 11 Mei 2020 | 06:37 WIB Sumber: Reuters
Bakal dapat pengecualian, GP Formula 1 Inggris berpotensi tetap digelar bulan Juli

ILUSTRASI. Balapan Formula 1


FORMULA 1 - LONDON. Formula Satu (Formula 1) sedang berupaya untuk menggelar Grand Prix (GP) Formula 1 Inggris pada bulan Juli meskipun Inggris memberlakukan kebijakan karantina pada pengunjung selama pandemi Covid-19. 

Surat kabar Sun mengutip sumber pemerintah yang mengatakan akan ada pengecualian kebijakan untuk olahraga. Dengan begitu Formula 1 dan tim sepak bola bebas untuk melakukan perjalanan dari Inggris dan kembali tanpa batasan begitu kompetisi dimulai.

Dikatakan para atlet dan tim akan diharapkan untuk menjalani tes pengujian yang ketat dan mengisolasi diri mereka segera jika mendapatkan hasil positif infeksi virus corona. 

Baca Juga: Jika Liga Inggris dilanjutkan, pemain dilarang meludah

Sumber-sumber di Formula 1 mengatakan kepada Reuters bahwa percakapan dengan pemerintah sedang berlangsung.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (10/5) bahwa "akan segera tiba waktunya untuk memaksakan karantina pada orang-orang yang datang ke Inggris melalui udara".

Sebuah asosiasi yang mewakili maskapai penerbangan Inggris mengatakan pemerintah merencanakan masa karantina selama 14 hari bagi kebanyakan orang yang datang dari luar negeri untuk menghindari puncak kedua dari wabah virus corona.

Manchester City dan Chelsea masih berada di Liga Champions, yang telah dihentikan sejak Maret di babak 16 besar, juga membutuhkan pembebasan karantina untuk melanjutkan kompetisi.

Karantina juga memiliki implikasi besar untuk Formula 1, dengan GP Inggris yang digelar di Silverstone dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli, atau sepekan setelah Formula 1 menyelesaikan double-header yang direncanakan di Austria pada 5 dan 12 Juli.

Padahal, GP ini akan menjadi peringatan ke 70 untuk penyelenggaraan Formula 1 di sirkuit Inggris, yang sudah menjadi tuan rumah perlombaan kejuaraan dunia pertama pada tahun 1950.

Baca Juga: Tujuh negara ini telah melewati masa puncak pandemi corona

Tujuh dari 10 tim Formula 1 berbasis di Inggris dan akan kembali dari Austria di mana mereka akan secara efektif diisolasi selama dua minggu dan berulang kali diuji.

Direktur pelaksana Formula 1 Ross Brawn menguraikan, ada beberapa langkah yang ditetapkan untuk diterapkan pada balapan pembuka musim.

"Semua orang akan diuji dan akan memiliki izin sebelum mereka bahkan pergi ke paddock, dan kemudian setiap dua hari mereka akan diuji sementara di paddock dan itu akan dengan otoritas yang berwenang dan konsisten," katanya kepada televisi Sky Sports.

"Dan tim akan tetap berada di dalam kelompok mereka sendiri. Mereka tidak akan bergaul dengan tim lain, dan mereka akan tinggal di hotel mereka sendiri," tegas Brawn. 

Baca Juga: Wow, tiga pesepakbola tenar ini bakal ikut balapan virtual Formula 1

 

Silverstone telah menjelaskan bahwa pihaknya harus mendapatkan persetujuan pemerintah dan tidak dapat membebani kepolisian atau layanan medis.

Sejauh ini, korban virus corona di Inggris telah mencapai 31.855. Ini adalah jumlah tertinggi kedua di dunia, di belakang Amerika Serikat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru