OTOMOTIF - JAKARTA. Belum lama ini, All New Daihatsu Ayla resmi diperkenalkan ke publik Indonesia.
Usai kemunculanya, banyak yang mempertanyakan harga dari mobil yang di Malaysia bernama Perodua Axia.
Berdasarkan data dari samsat-pkb.jakarta.go.id, ada lima kode model mobil dari Daihatsu yang diduga adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Ayla generasi terbaru.
Dari angka ini sebenarnya bisa dilihat berapa estimasi kenaikan banderol Ayla ini dibandingkan generasi sebelumnya.
NJKB merupakan harga dasar yang tercantum dalam perhitungan STNK alias nilai resmi pasar yang diakui negara. Harga ini belum termasuk berbagai pajak dan profit tambahan merek, tapi sekilas bisa jadi acuan.
Berikut NJKB All New Ayla terbaru yang sudahh meluncur di Indonesia :
- A350RS-GBDEJ1.0X CVT Rp 107.000.00
- A350RS-GMDEJ1.0X MT Rp 99.000.000
- A350RS-GMREJ1.0M MT Rp 82.000.000
- A351 RS-GBNFJ1.2R CVT Rp 114.000.000
- A351RS-GMNFJ1.2R MT Rp 108.000.000
Baca Juga: Daihatsu Perkenalkan LCGC Ayla Generasi Baru
Meski mobil low cost green car (LCGC) tersebut belum dijual resmi, NJKB ini sudah tersebar di berbagai media sosial.
Sementara itu, saat diperkenalkan, All New Ayla mendapat berbagai ubahan baik dari sisi eksterior, interior hingga mesin.
Generasi terbaru Ayla ini disebutkan menggunakan transmisi yang baru. Transmisi tersebut adalah Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT).
Transmisi tersebut dikembangkan oleh Daihatsu dan sudah disematkan pada beberapa model, seperti All New Xenia, Rocky, dan All New Sirion.
Baca Juga: Periksa Harga Mobil Bekas Daihatsu Keluaran Awal, Pilihan SUV Ramah Kantong
Pada bagian tuas transmisi, tidak jauh berbeda dengan transmisi otomatis konvensional.
Tapi, ada sedikit perbedaan. Pada tuas transmisi D-CVT, dibekali dengan posisi S (Sport). Fungsinya adalah untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi. Posisi S bisa dipakai saat hendak menyalip kendaraan di depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocoran Harga Generasi Baru Daihatsu Ayla Muncul"
Penulis : Janlika Putri Indah Sari
Editor : Agung Kurniawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News