Begini cara menanam kangkung dengan metode hidroponik

Selasa, 28 Juli 2020 | 17:26 WIB Sumber: Kompas.com
Begini cara menanam kangkung dengan metode hidroponik

ILUSTRASI. Ilustrasi. Menanam kangkung dengan metode hidroponik


HOBI - JAKARTA. Kangkung, sayuran yang bisa ditanam dengan metode hidroponik. Anda ingin mencobanya di rumah? Simak tips dari ahlinya di bawah ini.   

Kangkung tidak melulu bisa ditanam di lahan yang luas dan berair. Anda bisa menanam kangkung di rumah dengan metode hidroponik. 

Metode hidroponik bertujuan menumbuhkan tanaman tanpa media tanah melainkan dengan air. Metode ini dikembangkan untuk masyarakat di perkotaan yang memiliki lahan sempit. 

Baca Juga: Menanam tanaman jahe di rumah tidak butuh lahan luas

Ikbal Alexander, founder Kertabumi Recycling Center mengatakan bahwa kangkung merupakan tanaman yang cocok untuk pemula yang coba menanam dengan metode hidroponik. 

"Tanaman yang cocok dan mudah ditanam dengan hidroponik ini adalah sayuran hijau antara lain seperti kangkung, sawi, dan bayam," kata Ikbal kepada Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Cara membuat alat hidroponik 

Alat tanam metode hidroponik dapat dibuat sendiri. Langkah membuatnya: 

  • Lubangi bagian bawah gelas atau botol plastik. 
  • Lapisi bagian dalam wadah dengan ketebalan yang cukup pakai kain flanel, sumbu, atau spons.  

Siapkan wadah sederhana seperti ember atau botol plastik 1,5 liter. Masukkan wadah tanaman sedalam 1 cm. Pastikan flanel atau media pelembab lainnya sudah terendam air sebagian. 

“Tempat penampung airnya bisa bebas, bisa ember atau botol air mineral yang bekas yang besar, lalu dikasih air sampai menenggelamkan akar dari tanamannya,” papar Ikbal. 

Kain flanel berfungsi sebagai tumpuan akar agar bentuknya tegak. Kain flanel bisa diganti dengan batu kerikil. 

Media seperti flanel, sumbu, spons, dan kerikil berguna untuk menjaga kelembapan akar.   

Cara menanam kangkung dengan metode hidroponik 

Setelah semua alat sudah terkumpul, saatnya menyemai benih kangkung. Bisa menggunakan biji kangkung atau yang sudah tumbuh tunasnya dan memiliki 4 daun sejati. 

Jika sudah memiliki 4 daun sejati bisa langsung ditanam pada wadah hidroponik. Kalau masih berbentuk benih kamu bisa menyemainya terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut: 

1. Masukkan benih kangkung dalam wadah penyemaian, bisa dengan media tanah atau hidroponik. Jika sudah tumbuh daun sejati, pindahkan ke wadah yang lebih besar. 

2. Saat disemai menggunakan hidroponik sangat mudah, kamu tidak perlu mengangkat maupun memindahkan akarnya lagi, cukup memindahkan botol ke wadah yang lebih besar. 

“Cara menyemai sama dengan cara menanamnya. Pertama masukan flanel atau media yang membuat tanaman ini lembab lalu masukkan biji dan masukkan ke dalam air hingga tingginya 1 cm,” jelas Ikbal. 

3. Kangkung akan tumbuh dan bisa dipanen jika sudah berumur 30 hari. Saat panen, potong daun muda kangkung, tidak usah mencabut akarnya. “Kalau memanen, untuk pribadi ambil 50 persen dari jumlah daunnya saja, jangan diambil semuanya,” jelasnya. Cara merawat kangkung hidroponik

Merawat tanaman hidroponik tidaklah sulit, tetapi harus memenuhi dan memperhatikan unsur ini. Pertama, perlu tempat yang terpapar angin untuk membawa oksigen yang diperlukan oleh tanaman. Seperti di jendela atau balkon. Siapkan pupuk cair, kimia atau alami. 

Pupuk cair alami bisa dibuat dari air bekas rendaman beras maupun daun pisang yang sudah diolah, serta kotoran kelinci. 

Selanjutnya, berikan ruang pada tanaman agar bisa menerima sinar matahari. Pasalnya, ia juga menjadi sumber energi bagi tumbuhan, karena merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan fotosintesis. 

Tumbuhan yang mendapat sinar matahari akan lebih kekar, lebih besar, dan tahan lama. Jika ruangan tidak memiliki sudut yang terpapar sinar matahari, bisa gunakan lampu grow light atau lampu sinar matahari.(Yana Gabriella Wijaya) 

Baca Juga: Ingin menanam bawang merah sendiri di rumah? Begini caranya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Tanam Kangkung dengan Metode Hidroponik, Bisa Ditaruh dalam Kamar", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru