Mengetahui kebutuhan cairan tubuh
Kebutuhan cairan tubuh setiap orang mungkin dapat berbeda, tetapi kita bisa dengan mudah mengenali apakah kita sudah cukup minum air atau belum.
1. Konsultasi ke dokter
Langkah pertama untuk mengetahui kebutuhan cairan tubuh dapat di dilakukan dengan konsultasi ke dokter. Nantinya dokter akan mengukur berat badan, usia, kondisi medis dan kondisi tubuh lainnya untuk merekomendasikan jumlah air yang dibutuhkan setiap hari.
2. Warna urine
Selain itu kita juga dapat mengetahui kebutuhan cairan tubuh melalui warna urine. Menurut Scott, warna urin ini dapat menjadi indikator paling mudah untuk mengukur tingkat kebutuhan cairan kita masing-masing.
Baca Juga: Berita Bagus Bagi Penderita Kolesterol, 7 Herbal Ini Bisa Rontokkan Lemak di Darah
Misalnya jika warna urin kita cenderung menunjukkan warna kuning pucat atau bening, hal itu berarti tubuh kita mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Tetapi jika menunjukkan warna kuning pekat, keemasan hingga kuning tua, itu artinya tubuh masih kekurangan cairan tubuh. Kita perlu meminum air putih lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan.
3. Gejala yang menyertai
Tubuh yang mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi biasanya juga disertai beberapa gejala seperti sakit kepala, migrain, kesulitan tidur, sembelit hingga pusing.
Kalau di tengah-tengah aktivitas kita merasakan gejala itu, jangan buru-buru minum obat.
Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Mengobati Batuk
Coba ambil air minum dan penuhi kebutuhan cairan tubuh. Jika gejalanya hilang setelah beberapa saat minum air, kemungkinan kita hanya mengalami dehidrasi dan tidak ada gangguan kesehatan yang dialami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan 8 Gelas, Ini Jumlah Ideal Air Putih yang Harus Diminum Per Hari"
Penulis : Dinno Baskoro
Editor : Wisnubrata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News