Berikut panduan menggunakan Google Classroom untuk guru

Selasa, 21 Juli 2020 | 10:44 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Berikut panduan menggunakan Google Classroom untuk guru


VIRUS CORONA - Google Classroom merupakan aplikasi yang populer di kalangan pengajar dan peserta didik selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pandemi virus corona membuat hampir seluruh sekolah di Indonesia masih menerapkan PJJ. Salah satu media pembelajaran yang dibutuhkan di masa pandemi adalah aplikasi untuk menghubungkan siswa dan guru serta sinyal internet memadai.

Google Classroom, aplikasi dari Google ini, menyediakan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan para pendidik dalam metode PJJ. Guru dapat berinteraksi dengan siswa, memberikan materi pelajaran, pekerjaan rumah, dan penilaian melalui aplikasi tersebut.
 
Berikut panduan menggunakan Google Classroom bagi guru:
 

Cara menggunakan Google Classroom untuk guru

1. Memiliki akun Google

Guru membutuhkan akun Gmail untuk membuat menggunakan Google Classroom.

Tetapi, jika penggunaan Google Classroom untuk sekolah maka harus menggunakan akun G Suite for Education.

G Suite for Education memungkinkan sekolah menentukan layanan Google yang dapat digunakan siswanya dan memberikan perlindungan privasi serta keamanan tambahan yang penting di lingkungan sekolah. Siswa tidak dapat menggunakan Google Kelas di sekolah menggunakan akun pribadi.

2. Cara membuat kelas
 
  • Pertama, buka laman classroom.google.com.
  • Pada bagian atas, klik tanda +, lalu pilih "Buat Kelas".
  • Setelah itu, guru harus memasukkkan "Nama kelas", menuliskan deskripsi singkat tentang kelas tersebut, mata pelajaran dan ruang.
  • Lalu, klik "Buat". Secara otomatis akan muncul kode kelas yang bisa digunakan untuk mengundang siswa masuk ke dalam kelas.

3. Cara mengundang siswa

Guru dapat mengundang siswa masuk ke dalam kelas melalui fitur "Anggota" yang ada di bagian atas halaman Google Classroom.
  • Klik "Anggota".
  • Lalu, di bagian "Siswa" tinggal klik undang siswa dan masukkan alamat email mereka.
  • Selain itu, juga bisa mengundang kelas dengan membagikan kode kelas.

Baca Juga: Pendaftaran pelatihan UMKM gratis dari Grab buka hari ini, berikut syaratnya

4. Membuat tugas

Guru dapat mengunggah tugas dan mengatur materi pelajaran berdasarkan topik. Di fitur ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti membuat tugas dan pertanyaan serta menggunakan topik untuk mengatur tugas kelas ke dalam modul atau unit.

Selain itu, guru juga bisa mengurutkan tugas seperti yang ingin diperlihatkan kepada siswa. Guru juga bisa mengatur tugas akan diberikan kepada semua siswa maupun hanya beberapa siswa saja.

5. Membuat kelas online

Guru bisa membuat kelas online dengan menggunakan menu forum. Di dalam menu ini, guru bisa melempar suatu topik untuk diskusi dengan siswa. 
Caranya pun cukup mudah, hanya dengan menuliskan sesuatu di kolom "Bagikan sesuatu dengan kelas Anda...".
 

6. Menyiapkan sistem penilaian

Guru bisa menyiapkan penilaian dan kategori nilai. Ada dua sistem penilaian "Total Poin" atau "Berdasarkan Kategori", dan nilai akan dihitung secara otomatis untuk guru. Dengan kategori nilai, guru dapat mengatur pekerjaan kelas seperti pekerjaan rumah, tugas, dan tes.

Tetapi, jika guru memilih untuk tidak menggunakan sistem penilaian, pilih "Tidak Ada Nilai Keseluruhan," agar nilai tidak dihitung.

7. Membantu siswa difabel

Bagi siswa yang tuna netra, mereka dapat menggunakan fitur screen reader. Ada fitur aksesibilitas yang dibangun ke dalam alat G Suite untuk Pendidikan yang bekerja sama dengan Classroom.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru