KESEHATAN - Bagi pasangan calon pengantin yang ingin menikah dalam waktu dekat sebaiknya melakukan 7 jenis tes kesehatan pranikah atau biasa disebut pre-marital check up.
Pemeriksaan ini biasanya berfokus pada infeksi yang berdampak pada reproduksi.
Selain itu, cek pra nikah akan menekan risiko dari penyakit bawaan salah satu atau kedua belah pihak.
Sebaiknya, cek pranikah atau pre-marital check up ini dilakukan sekitar tiga hingga enam bulan sebelum menikah. Hal ini dilakukan agar jika terjadi masalah kesehatan bisa segera ditangani sebelum menikah.
Baca Juga: Cerai dari CEO Amazon Jeff Bezos, Mackenzie jadi wanita terkaya dunia
7 Jenis tes kesehatan pranikah
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, 7 jenis tes kesehatan tersebut antara lain:
1. Tes golongan darah dan rhesus
Pemerikaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kecocokan rhesus dengan pasangan dan efeknya terhadap calon anak. Rh-negatif pada perempuan dan Rh-positif pada pria berisiko menimbulkan ketidaksesuaian yang berakibat fatal pada anak.
2. Pemeriksaan darah
Pasangan calon pengantin juga akan menjalani serangkain tes darah mencakup leukosit, hematokrit, trombosit, Hb, eritrosit, hingga laju endap darah. Bagi perempuan, pemeriksaan tingkat Hb akan membantu mereka mengetahui risiko thalassemia.
Baca Juga: Positif corona (covid-19), ahli seksologi dr Naek L Tobing meninggal dunia