Sport

Big Match Liga Inggris: Manchester United vs Liverpool, Simak Analisisnya

Jumat, 30 Agustus 2024 | 19:18 WIB   Reporter: Handoyo
Big Match Liga Inggris: Manchester United vs Liverpool, Simak Analisisnya

ILUSTRASI. Big match Liga Inggris yang mempertemukan Manchester United vs Liverpool pada Minggu, 1 September 2024


SEPAK BOLA - Big match Liga Inggris yang mempertemukan Manchester United vs Liverpool pada Minggu, 1 September 2024 di Old Trafford bakal menyedot jutaan pasang mata penggemar sepak bola di dunia. 

Mengutip premierleague.com, pertandingan ini akan menjadi sorotan awal musim. Mempertemukan Erik ten Hag dengan rekan senegaranya, Arne Slot, untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.

Keduanya memiliki rekam jejak yang kuat di Eredivisie, dengan masing-masing meraih dua kemenangan dalam pertemuan sebelumnya.

Manchester United: Menemukan Identitas

Setelah kalah 2-1 dari Brighton & Hove Albion pada akhir pekan lalu, Manchester United memiliki beberapa hal positif dari performa mereka sejauh ini. Salah satu aspek yang mengesankan adalah kerja mereka tanpa bola. Ten Hag memulai pertandingan dengan formasi 4-2-4-0 tanpa penyerang, yang membantu mereka menutup ruang lebih baik dibandingkan musim lalu.

Musim ini, United telah merebut kembali penguasaan bola di sepertiga akhir sebanyak 16 kali, lebih banyak daripada tim lainnya di Liga Premier. Marcus Rashford dan Amad juga memberikan kontribusi yang berguna.

Baca Juga: Mohamed Salah Nikmati Tahun Terakhir di Liverpool

United juga berada di posisi kedua dalam hal penguasaan bola yang dimenangkan, dengan Kobbie Mainoo dan Casemiro menunjukkan determinasi dalam merebut kembali bola.

Jika United menggunakan formasi "false nine" lagi, Liverpool harus waspada dengan ketat di lini tengah untuk mengatasi situasi yang padat. Dominik Szoboszlai akan menjadi kunci dalam memanfaatkan ruang dan mengirimkan umpan-umpan menembus lini pertahanan.

Liverpool: Menjaga Penguasaan Bola dan Tren Pola Permainan

Liverpool menunjukkan pola permainan yang berulang saat menang 2-0 atas Brentford. Mereka sering menarik lawan ke satu sisi sebelum mengalihkan bola dan membanjiri area lawan dengan pemain seperti Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Szoboszlai.

Ini memanfaatkan ruang yang tersedia untuk Andy Robertson, yang sering kali menemukan dirinya bebas di sisi kiri.

Baca Juga: Napoli Datangkan Lukaku dari Chelsea dengan Mahar £30 Juta

Liverpool juga menunjukkan penguasaan bola yang baik dengan akurasi operan yang tinggi, hanya sedikit di bawah catatan terbaik mereka di bawah Jurgen Klopp. Gaya permainan yang lebih sabar ini mencerminkan proses evolusi di bawah Slot.

Kelemahan Manchester United: Pertahanan Set-Piece

Ten Hag harus mengatasi kekhawatiran terkait pertahanan bola udara. Dalam pertandingan melawan Fulham dan Brighton, United menghadapi sejumlah peluang berkualitas dari sundulan. Joao Pedro mencetak gol kemenangan untuk Brighton minggu lalu dari situasi yang menunjukkan kelemahan dalam organisasi pertahanan United.

Secara umum, United menghadapi banyak sundulan dengan Expected Goals Against (xGA) yang tinggi. Liverpool, dengan penyerang seperti Diogo Jota dan bek seperti Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, kemungkinan akan memanfaatkan kelemahan ini.

Selanjutnya: Nilai Tukar Rupiah Lanjutkan Tren Menguat Terhadap Dolar AS Pekan Ini

Menarik Dibaca: Mitra Cipta Hardi Elektrindo Tawarkan Solusi Cerdas Kelistrikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru