APPLE - CALIFORNIA. Beberapa hari belakangan, sempat beredar rumor bahwa kualitas layar iPhone 12 tidak akan bisa maksimal. Penyebabnya: ada masalah pada rantai pasok komponen.
Tapi kali ini, kembali beredar bocoran yang menunjukkan, refresh rate 120Hz akan resmi dihadirkan pada iPhone 12. Analis teknologi Jon Prosser membagikan hasil tangkap layar yang disebut berasal dari iPhone 12 di akun Twitter, Rabu (26/8).
Dalam cuitannya, Prosser menyebutkan, tangkapan layar itu merupakan milik varian iPhone 12 Pro Max dengan ukuran layar 6,7 inci.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah pilihan Adaptive Refresh Rate hingga 120Hz yang sudah lama dinantikan oleh para pencinta iPhone.
Bukan cuma dari segi layar, bocoran yang Prosser berikan juga memperlihatkan, kamera iPhone 12 Pro Max akan dilengkapi dengan fitur LiDAR.
Baca Juga: Kualitas layar iPhone 12 Pro akan dikorbankan akibat masalah pasokan
Camera and display settings for current PVT model of 6.7” iPhone 12 Pro Max
Want video too? pic.twitter.com/fnJk2LELgv — Jon Prosser (@jon_prosser) August 25, 2020
LiDAR adalah sensor laser yang mampu menghasilkan model 3D dengan akurasi yang lebih baik dibanding yang dapat dilakukan oleh jenis kamera lain.
Sensor LiDAR akan menjadi salah satu fitur spesial yang ada pada iPhone 12. Memungkinkan seri terbaru iPhone ini untuk menghasilkan foto yang lebih detail.
Selain dukungan LiDAR, tangkapan layar juga menunjukkan fitur lain, seperti night mode, noise reduction, depth video recording, kemampuan zoom, dan beberapa mode perekaman video.
Dalam cuitan lainnya, Prosser mengungkapkan, ukuran notch yang digunakan iPhone 12 Pro Max akan sama seperti seri sebelumnya. Tapi, ukuran bezel bakal lebih tipis.
Apple kemungkinan akan meluncurkan lini iPhone 12 terbaru pada Oktober mendatang, bukan di September seperti jadwal ruitn mereka pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Apple disebut bakal berhenti produksi iPhone 11 Pro setelah iPhone 12 dirilis
Mundurnya jadwal peluncuran tersebut merupakan akibat hambatan produksi yang Apple alami sejak pandemi Covid-19 melanda, dan menyebabkan tutupnya sejumlah pabrik Apple di China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
