Borobudur Marathon 2022, Pelari Berpesta dalam Semarak Sambutan Warga

Minggu, 13 November 2022 | 19:46 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Borobudur Marathon 2022, Pelari Berpesta dalam Semarak Sambutan Warga

ILUSTRASI. Brand Ambassador?Borobudur Marathon 2022 Kelly Tandiono


Kehangatan warga

Yang begitu khas dari perhelatan Borobudur Marathon adalah keterlibatan warga yang aktif dalam menyambut para pelari. Pada rute Tilik Candi, peserta memang mulai berlari dari Taman Lumbini, lantas melewati sejumlah desa untuk kembali finis di Taman Lumbini.

Sepanjang rute, banyak warga berdiri di pinggir jalur berlari untuk meneriakkan kata-kata semangat. Ribuan anak-anak dan remaja yang datang dari beragam sekolah mempertontokan pertunjukan budaya untuk memeriahkan suasana dan mendorong pelari untuk dengan gembira mencapai finis.

“Semangat, Mas!” pekik Istiqomah (54) dari bangku yang sengaja diangkutnya ke pinggir jalan untuk menonton Tilik Candi. Pelari-pelari itu sedang melintasi desanya, Desa Ngroto.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2022, Model Kelly Tandiono Berambisi Catatkan Waktu 1:50

“Saya pernah dua kali ikut Borobudur Marathon waktu lomba ini diadakan awal-awal dulu, tahun 1990-an. Saya lari 10 kilometer dari Blondo ke Borobudur. Makanya sekarang juga saya senang sekali melihat para pelari ini,” Istiqomah bercerita.

Suasana meriah mewarnai rute, terutama karena adanya penampil-penampil penyemangat dari warga desa maupun sekolah-sekolah. Mereka menyanyi, menari, memainkan musik, dan mengenakan kostum-kostum bernapaskan adat daerah untuk menjaga energi para pelari.

Di salah satu titik misalnya, panggung kecil didirikan untuk pertunjukan kolintang dan bermacam dendang. Ini adalah persembahan dari SMPN 1 Kota Mungkid, Magelang.

“Untuk Borobudur Marathon ini, kami menyiapkan pertunjukan berupa orkestra kolintang dengan perpaduan gerak dan seni. Ada beberapa lagu daerah dan nasional yang dibawakan. Penampilnya 120 siswa yang diseleksi dari kelas 7 dan 8,” cerita Mohammad Yusup, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Mungkid. Kelompok ini hanyalah salah satu dari puluhan penampil yang menyemarakkan Tilik Candi.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2022: Lokomotif Wisata, Ekonomi Lokal, dan Pertukaran Budaya

Editor: Yudho Winarto
Terbaru