Bupati Samosir: Dalam lima tahun mendatang Danau Toba jadi Bali Baru

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 09:05 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Bupati Samosir: Dalam lima tahun mendatang Danau Toba jadi Bali Baru


KONTAN: Apa insentif yang Pemkab Samosir tawarkan biar investor mau menanamkan modal?

RAPIDIN: Kemudahan izin. Kalau dalam pengurusan izin masih ada yang macam-macam, langsung saja berurusan dengan saya supaya tidak ada lagi urusan yang berbelit-belit. Saya jamin, kalau semua persyaratan lengkap, hari itu juga perizinan keluar. Nomor WA saya terbuka untuk masyarakat dan investor.

Sejauh ini, beberapa investor sudah membeli tanah untuk mendirikan usaha di bidang pariwisata, seperti permainan air dan hotel.

KONTAN: Sudah ada investor asing yang masuk?

RAPIDIN: Banyak juga bule-bule yang punya hotel di Samosir dan menikah dengan warga setempat. Ini suatu hubungan yang bagus untuk meningkatkan investasi pariwisata di Samosir.

KONTAN: Bagaimana dengan promosi wisata?

RAPIDIN: Pertama, kami melakukan banyak event dengan konten lokal, seperti Gondam Laposo. Ini merupakan ajang mencari jodoh. Pengunjung yang datang ribuan orang.

Lalu, Sigale-gale Carnival, kerjasama dengan Jember Fashion Festival. Pengunjung yang datang juga luar biasa. Pada 23-24 Agustus ada festival musik internasional, Samosir Music International, dari Austria, Belanda, Jerman, dan Malaysia.

Mereka memainkan musik dan lagu-lagu batak. Tiap tahun pengunjungnya 15.000 orang, ini gratis. Kalau separuh dari luar, maka efeknya luar biasa.

Baca Juga: Sedot ribuan wisatawan, Samosir gelar festival musik internasional

Kedua, lewat medsos, kami terus menerus promosi Samosir sebagai tempat yang nyaman untuk wisata. Medsos, kan, luar biasa, ini alat yang sakti untuk promosi. Juga sebaliknya, kalau ada komentar jelek, langsung viral. Ini sisi baik dan negatif dari medsos.

KONTAN: APBD Samsosir cukup enggak untuk membiayai pembangunan dan promosi sektor pariwisata?

RAPIDIN: Tidak cukup, tapi APBD kami fokus untuk pariwisata dan pertanian karena saling melengkapi. Kami tidak mau lagi membagi-bagi anggaran yang tidak sesuai visi dan misi kami, yaitu mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing berbasis pada pembangunan pariwisata dan pertanian.

Kedua sektor ini saling mendukung dan melengkapi untuk kesejahteraan masyarakat.

KONTAN: Untuk menutup APBD yang kurang, apakah Pemkab Samosir juga memanfaatkan CSR dari perusahaan?

RAPIDIN: Ya, kami mendapat CSR dari beberapa perusahaan seperti Inalum untuk pengembangan Geopark Danau Toba. Lalu, dari Toba Pulp Lestari untuk sektor pendidikan dan bank-bank terkemuka juga memberi CSR, meski belum maksimal.

Ini akan kami kembangkan untuk lebih fokus lagi sehingga benar-benar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

KONTAN: Berapa target kunjungan wisatawan tahun ini?

RAPIDIN: Target kunjungan tahun ini sebanyak 400.000 orang, dengan wisatawan asing sebesar 20% dari target. Tahun lalu, wisatawan yang datang ke Samosir sudah 378.000 orang. Sementara target total kawasan Danau Toba sebanyak 1 juta wisatawan.

Kami optimistis, kabupaten tetangga bisa menyumbang angka yang signifikan. Dan, ini sudah pada jalurnya, jangan sampai menurun, kan, sedang menanjak, mudah-mudahan semua saling bersinergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru