BYD luncurkan mobil listrik dengan akselerasi tercepat di China

Rabu, 15 Juli 2020 | 14:27 WIB Sumber: Carscoops
BYD luncurkan mobil listrik dengan akselerasi tercepat di China

BYD Han diklaim sebagai mobil listrik dengan akselerasi tercepat di China.


MOBIL LISTRIK - SHENZEN. BYD meluncurkan mobil listrik bertajuk BYD Han. Pabrikan asal China ini mengklaim, BYD Han adalah mobil listrik dengan akselerasi tercepat di negeri tembok raksasa. 

Mobil listrik ini tersedia dalam konfigurasi hybrid dan listrik plug-in. BYD Han diusung sebagai sedan mewah ramah lingkungan yang akan dijual di sejumlah kawasan di China. 

Melansir Carscoop, BYD merupakan pabrikan mobil listrik hasil dari joint venture Toyota dengan BYD Auto. BYD Han memiliki dua varian long-range: trim standar dan premium.

Banderol harga BYD Han varian trim standar sebesar ¥ 229.800 atau sekitar Rp 480 juta per unit. Sementara seri premium berbanderol harga ¥ 255.800 atau sekitar Rp 530 juta.

Baca Juga: Hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli Head Up Display (HUD) mobil

Kedua varian BYD Han memiliki baterai 76,9 kWh dan motor listrik bagian depan yang mampu berpacu pada kekuatan maksimum 219 hp (163 kW/222 PS) dan torsi 330 Nm.

Baik trim standar maupun premium bisa berakselerasi dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam 7,9 detik, dan menempuh hingga 376 mil (605 km) dalam siklus New European Driving Cycle (NEDC).

Varian teratas BYD Han premium dengan kemampuan tertinggi berbanderol harga mulai ¥ 279.500 atau sekitar Rp 580 juta per unit. Tentu, dengan menambahkan motor listrik belakang dengan kekuatan 268 hp (200 kW/272 PS) dan torsi 350 Nm.

Ini memberi kendaraan listrik all-wheel dengan output gabungan hingga 487 hp (363 kW/494 PS) dan torsi 680 Nm. Angka yang mengesankan dan memungkinkan BYD Han meluncur dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam 3,9 detik yang menjadikannya mobil listrik tercepat di China.

Baca Juga: Terdampak corona, industri otomotif India butuh 4 tahun buat pulih

Untuk pelanggan yang tidak siap menggunakan listrik sepenuhnya, ada hybrid plug-in di seri Han DM dengn harga mulai ¥ 219.800 atau sekitar Rp 460 juta.

Mobil ini berbekal mesin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan 189 hp (141 kW/192 PS) dan 320 Nm torsi. Berpadu dengan baterai 15,2 kWh dan motor listrik yang mengembangkan 241 hp (180 kW/245 PS) dan torsi 330 Nm.

Pengaturan ini memberi mobil output gabungan 430 hp (321 kW/436 PS) dan torsi 479 lb-ft (650 Nm). Ini memungkinkan Han DM untuk berlari dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam 4,7 detik dan mengklaim gelar sebagai sedan hybrid akselerasi plug-in tercepat di China.

Han DM juga dapat menempuh jarak 50,3 mil (81 km) menggunakan listrik saja dan secara keseluruhan 497+ mil (800+ km).

Baca Juga: Toyota Motor Corp mulai aktifkan pabrik mobil, dimulai dari sini

BYD HAN

BYD Han kira-kira memiliki ukuran seperti mobil listrik Tesla Model S karena ukurannya panjang 195,2 inci (4960 mm), lebar 75,2 inci (1910 mm), dan tinggi 58,8 inci (1495 mm), dengan jarak sumbu roda yang membentang 115 inci (2920 mm).

BYD Han juga dilengkapi fitur lampu LED, gagang pintu yang terpasang rata, dan teknologi kunci digital.

Pindah ke kabin, ada kluster instrumen digital 12,3 inci dan sistem hiburan sebesar 15,6 inci. Pada interior, jok berlapis kulit Nappa, dan trim dengan lapisan kayu atau aluminium. Tentunya, ada juga sistem kontrol iklim otomatis dengan zona ganda dan jok kursi pengemudi berventilasi.

Seperti banyak mobil modern lainnya, BYD Han dilengkapi dengan bermacam-macam sistem bantuan untuk keamanan pengemudi, termasuk kendali jelajah adaptif dengan fitur stop and go, peringatan tabrakan, pengereman darurat otomatis, bantuan pengendalian jalur, dan teknologi pengenalan rambu lalu lintas.

Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Corolla Altis semakin murah, hanya Rp 50 Juta

BYD Han juga dapat dilengkapi dengan sistem opsional seperti monitor untuk keamanan blind spot, peringatan tabrakan dari belakang, dan peringatan lalu lintas lintas bagian belakang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru