SPACE -Jakarta. Yuk cari tahu tentang Sirius, bintang yang paling terang di atas langit malam. Bintang adalah sebutan untuk benda langit yang dapat menghasilkan atau memancarkan cahayanya sendiri.
Sirius adalah salah satu karakter di film Harry Potter. Tetapi bukan Sirius itu yang dimaksud dalam konten cari tahu kali ini.
Mungkin beberapa orang mengenal sosok Sirius film Harry Potter, bernama lengkap Sirius Black. Tetapi, Sirius yang dimaksud dalam konteks ini adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Masih ingat dengan sebutan benda langit yang dapat memancarkan cahanya sendiri?
Ya, Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahanya sendiri, itu disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi di intinya.
Baca Juga: Cari Tahu Tentang Hari Tanpa Bayangan Matahari, Begini Cara Melihat Fenomena Tersebut
Tentang Bintang Sirius
Sirius adalah bintang paling terang di langit malam. Nama Sirius diambil dari bahasa Yunani yang artinya "berkilau".
Sirius memiliki magnitudi tampak -1.46, ini hampir dua kali lebih terang dari Canopus, bintang paling terang ke-2 di langit malam. Sirius juga merupakan sebuah sistem bintang biner yang terdiri dari bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1, yang disebut Sirius A, dan katai putih redup dengan spektrum DA2, yang disebut Sirius B.
Keduanya saling mengobrit satu sama lain dengan waktu 50 tahun.
Bicara tentang kecerahan, Sirius tampak cerah yang diakibatkan oleh luminositasnya dan kedekatannya terhadap Tata Surya.
Sirius berada pada jarak 2,64 parsec (8,5 tc), yang membuat benda langit yang satu ini menjadi tetangga terdekat Bumi. Sekedar informasi tambahan, parsec adalah satuan panjang yang digunakan dalam astronomi untuk benda-benda di luar Tata Surya.
Sirius secara bertahap bergerak mendekat ke arah Tata Surya, sehingga kecerahannya akan meningkat dalam 60.000 tahun ke depan. Setelah itu, Sirius akan mulai menjauh, dan menjadi lebih redup.
Ngomongin soal Sirius, apakah Anda pernah melihat bintang yang paling terang ini di atas langit malam?
Pada dasarnya, bintang Sirius ini dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi. Namun, orang-orang yang berada di tempat pada lintang di atas 73,284o utara sayangnya tidak dapat melihat bintang yang paling terang ini.
Saat terbaik untuk melihat bintang Sirius adalah sekitar tanggal 1 Januari, di mana bintang tersebut mencapai meridian pada tengah malam.
Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari Bakal Kembali Terjadi di Indonesia, Kok Bisa?
Dalam astronomi, meridian adalah sebuah lingkaran besar khayal pada langit yang melewati zenit dan titik utara/selatan horison.
Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Pada saat di atas kepala, bintang ini juga dapat dilihat pad akondisi cuaca yang sangat cerah dan bersih.
Namun dengan catatan, pengamat harus berada di tempat yang tinggi dan posisi Matahari cukup rendah.
Ngomongin soal Sirius, bintang paling terang ini juga punya sebutan lain dalam beberapa bahasa. Nama latin Sirius adalah Canicula yang berarti anjing kecil.
Dalam bahasa Arab, astronomi Islam menyebutkan nama alternatif Al Shira diturunkan. Sementara dalam bahasa Sanksekerta, bintang tersebut dikenal sebagai Mrgavyadha yang artinya pemburu rusa atau Lubdhaka yang artinya pemburu.
Dan masih banyak lagi sebutan Sirius ini yang tidak jarang artinya adalah serigala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News