Kedua, pentingnya kualitas sumber daya manusia
Di era yang cepat berubah ini, harus dapat menyesuaikan diri bahkan berusaha untuk ikut menjadi dirijen perubahan. Tetap di tempat atau berjalan lambat berarti tertinggal.
Inovasi untuk meningkatkan produktivitas tidak boleh berhenti, dan ini memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni.
"Karena itulah, saya tidak pernah berhenti menyuarakan pentingnya kita memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.
Ketiga, pentingnya manajemen dan akumulasi knowledge
Setiap proyek merupakan ajang pembelajaran bagi organisasi. Setiap tantangan dan halangan sesungguhnya adalah berkah, karena memaksa untuk berpikir dan berusaha keras hingga menyentuh batas kemampuan kita.
“Sayangnya, banyak institusi tidak mengelola pengalaman dan knowledge tersebut dengan baik,” ujarnya.
Akumulasi pengetahuan melalui knowledge management yang andal perlu dilakukan, agar tidak melakukan kesalahan yang sama, dan agar bisa terus memperbaiki cara kerja untuk mendongkrak produktivitas.
Riset dan observasi yang dilakukan oleh para senior dan pendahulu harus disimpan dengan baik, untuk dijadikan pembelajaran bagi generasi selanjutnya.
Baca Juga: Pulang kampung ke Makassar, Jusuf Kalla mendapat sambutan meriah
Keempat, pentingnya peran entrepreneur
Sebenarnya ada begitu banyak bakat, otak cerdas, semangat dan keahlian di sekitar kita. Sayangnya berbagai kemampuan tersebut sering kali berjalan sendiri-sendiri sehingga tidak berdampak bagi peningkatan produktivitas ekonomi.
Diperlukan entrepreneur yang mampu melihat peluang dan menggabungkan potensi-potensi tersebut untuk berkolaborasi.