EDUKASI - Cara penulisan alamat surat yang benar adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan penulis surat saat membuat surat lamaran pekerjaan. Contoh penulisan alamat surat yang benar dan cara penulisan alamat surat yang benar untuk surat lamaran pekerjaan akan dijelaskan dalam artikel ini.
Penulisan alamat surat yang benar menjadi hal yang penting lantaran dapat menggambarkan kualitas pelamar perusahaan.
Penulisan alamat surat yang benar pun biasanya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia. Nah, secara umum penulisan alamat surat yang benar memiliki sejumlah aturan.
Lantas, seperti apa cara penulisan alamat surat yang benar dan contoh penulisan alamat surat yang benar?
Baca Juga: Contoh dan Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar dengan Referensi Buku, Skripsi, dll
Cara penulisan alamat surat yang benar
Seperti dirangkum dari buku "Cara Mudah Menulis Surat Lamaran Kerja" (2020) oleh M. Handika, Dkk dan Sonora.id, berikut adalah cara penulisan alamat surat yang benar:
1. Penggunaan "kepada" dan "yang terhormat"
Salah satu kaidah dalam penulisan alamat surat yang benar adalah tidak menggunakan kata "Kepada" jika menggunakan kata "yang terhormat" atau disingkat "Yth.".
Sebab, "kepada" adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung. Sedangkan penulisan "Yth." sudah cukup untuk merujuk kepada penerima surat.
Baca Juga: 8 Aplikasi Bingkai Foto Kekinian untuk Android dan iPhone Terbaru 2023
Contoh penggunaan "kepada" dan "yang terhormat":
Kepada
Bapak Sukoco
Kepala Biro Tata Usaha Universitas Terbuka
Baca Juga: Cara Mencari Lagu Trending di TikTok agar Video Jadi Viral, Ikuti 6 Tips Berikut
2. Penggunaan huruf kapital
Selanjutnya adalah penggunaan huruf kapital dalam alamat surat yang benar. Untuk penulisan alamat surat yang benar, penggunaan huruf kapital hanya diperbolehkan untuk penulisan singkatan seperti “RT” untuk rukun tetangga, “RW” untuk rukun warga, dan penulisan gelar pendidikan.
Contoh penggunaan huruf kapital dalam penulisan alamat surat yang benar:
Yth. Almira Rizki Primadani, M.Sc., Ph.D.
Baca Juga: Cek Rekrutmenbersama.fhcibumn.id, Hari Ini Pengumuman Peserta Seleksi Tes Online
3. Penulisan alamat
Penulisan alamat surat yang benar ditulis lengkap secara rinci dan disertai kode pos. Tidak boleh menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
Namun, dalam beberapa kasus alamat tujuan tidak diketahui secara lengkap maka pastikan ada nama jalan, nomor rumah dan nama kota. Tulisan "Jalan" pada suatu alamat tidak boleh disingkat.
Untuk tujuan kabupaten, penulisan alamat diharuskan lebih rinci beserta nama dusun, desa, hingga kecamatan. Hal ini dikarenakan nama jalan di kabupaten yang jauh dari pusat kabupaten acapkali tidak tertera jelas.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Mencari Jurnal di Google Scholar untuk Susun Skripsi
Penulisan alamat surat juga akan lebih tepat jika ditambahkan kode pos, lantaran kode pos tiap kelurahan/desa bisa berbeda dan kode pos juga menuntun pada alamat yang dituju.
Contoh penulisan alamat surat yang benar:
Jalan Radio Dalam No. 4F
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Baca Juga: Begini Cara Memperbesar Resolusi Foto di HP dengan Mudah dan Singkat
4. Penulisan jabatan dan gelar
Pada penulisan alamat surat yang benar, gelar dan sapaan tidak boleh digabung. Jika pengirim surat menuliskan gelar, maka tidak disertai dengan sapaan.
Sebaliknya, jika pengirim menuliskan sapaan, maka tidak perlu disertai gelar. Hal ini untuk menghormati penerima surat sudah cukup salah satu dari gelar atau sapaan.
Penulisan yang berlebihan justru mengurangi esensi penghargaan tersebut. Gelar yang umum ditulis adalah gelar pendidikan. Sedangkan sapaan yang umum dipakai adalah Bapak atau Ibu.
Baca Juga: Penulisan Daftar Pustaka yang Benar dari Buku, Skripsi, Media Cetak, dan Online
Sehingga, jika penulisan nama penerima sudah disertai gelar pendidikan maka tidak perlu disertai sapaan Bapak/Ibu di depan nama penerima.
Contoh penulisan jabatan dan gelar:
Yth. Iqbal Ramadhan, M.Sc., Ph.D.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona, beberapa toko Gramedia tutup namun tetap layani online
5. Penggunaan tanda baca dalam penulisan alamat surat yang benar
Tanda baca dalam penulisan alamat surat yang benar adalah koma dan titik. Tanda titik dipakai untuk mengakhiri singkatan seperti “Yth.” atau “No.” untuk nomor.
Begitu pula tanda titik dipakai untuk penulisan singkatan gelar seperti “H.” untuk Haji atau “S.T.” untuk Sarjana Teknik. Sedangkan tanda koma dipakai untuk memisahkan dua singkatan gelar pendidikan berbeda seperti “S.H., M.Kn.” atau “S.S., M.Pd.”.
Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan nama dengan gelar pendidikan.
Contoh penggunaan tanda baca dalam penulisan alamat surat yang benar:
Yth. Daisy Rizki Faustina, M.Sc., Ph.D.
Baca Juga: Inilah 5 wisata museum di Kota Solo yang menarik untuk dikunjungi
Contoh penulisan alamat surat yang benar
Beberapa contoh penulisan alamat surat yang benar adalah sebagai berikut:
1. Kepada
Bpk. Sudarsa
Kepala Biro Tata Usaha Universitas Terbuka
2. Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M.Yamin No.02, Bandung
Baca Juga: Mengenal lebih dekat Tito Karnavian
3. Kepada
HRD PT Pertamina (Persero)
Jalan Medan Merdeka Barat No.56, Jakarta
Demikian cara penulisan alamat surat yang benar dan contoh penulisan alamat surat yang benar untuk surat lamaran pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News