KONTAN.CO.ID - Tiga nama petinggi DCI Indonesia kini masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada akhir bulan Juli 2025.
Data Forbes per tanggal 31 Juli 2025 menunjukkan, Han Arming Hanafia saat ini berhasil duduk di posisi delapan dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya ditaksir mencapai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 118,0 triliun.
Han Arming Hanafia merupakan salah satu pendiri DCI Indonesia, bersama dengan Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman.
Otto Toto Sugiri juga ada dalam daftar ini, tepatnya di peringkat kelima dengan kekayaan US$ 15,3 miliar atau sekitar Rp 250,7 triliun. Sementara itu, Marina Budiman ada di peringkat keenam dengan US$ 11,2 miliar atau sekitar Rp 183,5 triliun.
Baca Juga: Menakar Kekayaan Otto Toto Sugiri dkk yang Melejit Berkat Lonjakan Harga Saham DCII
Selain tiga tokoh penting DCI Indonesia tersebut, nama lain dalam daftar ini masih sama. Termasuk Prajogo Pangestu yang kembali kokoh di puncak.
Kekayaan Prajogo Pangestu saat ini ditaksir ada di angka US$ 34,2 miliar atau sekitar Rp 560,5 triliun. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dari US$ 26,0 miliar yang tercatat pada 1 Juli 2025.
Sementara itu, Low Tuck Kwong kini kembali nyaman di peringkat kedua. Kekayaannya ditaksir ada di kisaran US$ 25,9 miliar atau sekitar Rp 424,5 triliun. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Low pada 1 Juli 2025 adalah US$ 27,6 miliar.
Untuk lebih detailnya, berikut adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia:
Baca Juga: Lagi, Saham DCI Indonesia (DCII) Kembali Disuspensi pada Perdagangan Kamis (24/7)
10 Orang Terkaya di Indonesia (31 Juli 2025)
1. Prajogo Pangestu
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 34,2 miliar (Rp 560,5 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 26,0 miliar
- Status: Pendiri PT. Barito Pacific Tbk
2. Low Tuck Kwong
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 25,9 miliar (Rp 424,5 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 27,6 miliar
- Status: Pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources
3. Robert Budi Hartono
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 21,2 miliar (Rp 347,4 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 22,0 miliar
- Status: Pemilik Djarum Group
4. Michael Hartono
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 20,3 miliar (Rp 332,7 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 21,1 miliar
- Status: Pemilik Djarum Group
5. Otto Toto Sugiri
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 15,3 miliar (Rp 250,7 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 6,9 miliar
- Status: Pendiri dan CEO DCI Indonesia
Baca Juga: Saham Taipan Prajogo Pangestu (CDIA) Cetak ARA, Harga Melonjak 374,61% Sejak IPO
6. Marina Budiman
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 11,2 miliar (Rp 183,5 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 4,8 miliar
- Status: Pendiri dan Presiden Komisaris DCI Indonesia
7. Sri Prakash Lohia
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 8,8 miliar (Rp 144,2 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 8,5 miliar
- Status: Pendiri dan Ketua Indorama Corporation
8. Han Arming Hanafia
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 7,2 miliar (Rp 118,0 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: -
- Status: Pendiri DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman
9. Dato' Sri Tahir
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 6,2 miliar (Rp 101,6 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 5,9 miliar
- Status: Pendiri Mayapada Group
10. Agoes Projosasmito
- Kekayaan 31 Juli 2025: US$ 5,9 miliar (Rp 96,7 triliun)
- Kekayaan 1 Juli 2025: US$ 6,1 miliar
- Status: Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional.
Tonton: Perusahaan China Bangun Pabrik Hilirisasi Kelapa di Indonesia Senilai Rp 1,6 Triliun
Selanjutnya: Chelsea Amankan Jorrel Hato, Sukses Nego dari £50 Juta menjadi £35 Juta
Menarik Dibaca: Siap Borong! Promo Burger Bangor 1-8 Agustus, 2 Burger + 1 Minum Cuma Rp 60.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News