INDUSTRI OTOMOTIF - JAKARTA. Hyundai Motor Group menyelenggarakan Demo Day dan seremonial penghargaan 'Hyundai Startup Challenge 2022' di Jakarta pada 25 November 2022. Di acara ini juga menjadi ajang berbagi informasi mengenai hasil bisnis dari setiap usaha sosial yang terlibat dalam program ini.
Mengusung tema "Move Impact Forward, Together" dan menekankan tiga aspek penting, yaitu: Move Sustainability Forward, Move Equality Forward, dan Move Accessibility Forward.
Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters Lee Kang Hyun mengatakan seiring dengan semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Hyundai, pihaknya percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terus meningkat.
"Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda di berbagai bidang," ujarnya dalam siaran pers, Senin (28/11).
Baca Juga: Hyundai Motor dan SK On Kongsi Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Amerika Serikat
Adapun Hyundai mengumumkan beberapa pemenang dari Hyundai Start-up Challenge pada acara Demo Day ini.
Pemenang pertama tim Hear Me, dengan karya yang dapat meningkatkan aksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari melalui pengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 32 juta won.
Pemenang kedua adalah Syams, hasil karya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal, membuat kerajinan tangan tradisional Indonesia melalui daur ulang yang menarik perhatian. Syams mendapatkan hadiah sebesar 16 juta won.
Pemenang ketiga, dengan karya Enabler e-commerce bekerja pada platform berbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital, menyelesaikan kesenjangan pendidikan melalui pelatihan programer Indonesia dan platform tanya-jawab ini, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 8 juta won.
Baca Juga: Hyundai Bakal Bangun Advanced Air Mobility (AAM) di IKN
Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day, pertama kalinya diadakan secara offline pada tahun ini dan dihadiri oleh lebih dari 100 usaha sosial serta para investor lokal.
Ada juga perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa adanya minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia sendiri dalam meningkatkan perubahan sosial di lingkungannya.
"Tentunya karya-karya dari para pemenang ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital di masa depan," ujar Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Iman Santosa .
Ia menambahkan kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki oleh generasi muda senantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan memahami teknologi agar mampu bersaing di era 5.0, sehingga semakin memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News