Efek corona, potensi kerugian liga Eropa Rp 69 triliun, Liga Inggris paling ambyar

Jumat, 24 April 2020 | 12:48 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Efek corona, potensi kerugian liga Eropa Rp 69 triliun, Liga Inggris paling ambyar

ILUSTRASI. Football Soccer - AS Monaco v Tottenham Hotspur - UEFA Champions League Group Stage - Group E - Stade Louis II, Monaco - 22/11/16 General view inside the stadium before the match Action Images via Reuters / Matthew Childs Livepic EDITORIAL USE ONLY.


BISNIS KLUB SEPAKBOLA - LONDON. Hampir seluruh kegiatan olahraga berhenti akibat wabah virus corona. Termasuk olahraga paling populer sejagat: sepakbola. Stadion lengang tak ada lagi sorak sorai penonton. Awal bulan ini, UEFA menangguhkan kompetisi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions dan Liga Eropa, dengan 40 pertandingan tersisa. Keputusan yang sama dibuat untuk playoff kualifikasi Euro 2020.

Mengutip LearnBonds, Rabu (22/4), penangguhan pertandingan karena pandemi corona diperkirakan menyebabkan pukulan finansial yang mahal ke liga-liga sepakbola Eropa hingga € 4,1 miliar. Jika dirupiahkan hampir mencapai Rp 69 triliun, dengan kurs Rp 16.800 per euro. 

Dua dekade terakhir pendapatan klub sepakbola Eropa didorong oleh lonjakan hak siar dan mampu meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di Eropa. Menurut data Statista, Liga Inggris mendapat pukulan paling dahsyat, dengan potensi kerugian € 1,28 miliar atau Rp 21,5 triliun.  Lebih dari 60% dari jumlah itu atau € 800 juta merupakan pendapatan siaran. Potensi penjualan komersial bisa mencapai € 300 juta dan potensi rugi saat hari pertandingan sekitar  € 180 juta dari matchday.

La Liga Spanyol di peringkat kedua dengan potensi kehilangan sekitar € 970 juta. Bundesliga Jerman, Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis mengikuti, dengan potensi kerugian masing-masing € 790 juta, € 700 juta dan € 400 juta. Seperti halnya Liga Premier Inggris, hak siar juga menjadi kontributor potensi kerugian terbesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
Terbaru