Eh, smartwatch berpotensi mendeteksi virus corona, apa iya?

Selasa, 19 Mei 2020 | 12:20 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Eh, smartwatch berpotensi mendeteksi virus corona, apa iya?

ILUSTRASI. Pengunjung melihat Smartwatch Garmin seri terbaru Venu dan Vivoactive 4 di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Seri Venu menggunakan layar Amoled dan seri Vivoactive 4 dilengkapi GPS, dengan fitur pemantauan kesehatan 24 jam untuk menunjang gaya hidup sehat dan



Garmin juga ikut menjadi alat studi Scripps Research Dettect:  Apakah smartwatch Anda sudah menjadi perangkat deteksi? Penelitiamn ini untuk mencari tahu apakah perubahan pada denyut jantung, aktivitas dan kualitas tidur pada individu, dapat menjadi indikasi awal dari penyakit yang sangat viral, seperti Covid-19. Dalam penelitian ini, pengguna Garmin dapat ikut berpartisipasi melalui aplikasi MyDataHelps.

Melalui data ini, para ilmuwan berharap dapat mengidentifikasi kemungkinan munculnya penyakit, seperti influenza pada pengguna dan memberikan langkah-langkah untuk menanggulangi wabah tersebut.  Juga ada studi dari PhysioQ: Dapatkah data wearable agregat membantu keluarga dan dokter?

Nantinya, data-data anonim yang berhasil dikumpulkan akan disumbangkan untuk membuat salah satu database terbuka Covid-19 terbesar di dunia. Beberapa peneliti telah menyetujui untuk menjalankan inisiatif ini. Salah satunya  Chung-Kang Peng, Direktur The Center for Dynamical Biomarkers dan Associate Professor of Medicine at Harvard Medical School.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
Terbaru