SEPAK BOLA - Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol dalam laga Premier League antara Manchester City dan Brentford, membawa City mempertahankan rekor kemenangan 100% mereka.
Dengan dua gol ini, Haaland kini telah mengoleksi sembilan gol di liga musim ini, semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu striker paling mematikan di dunia.
Laga baru berjalan 23 detik, Brentford berhasil mengejutkan tuan rumah melalui gol cepat Yoane Wissa.
Gol ini menjadi gol tercepat di Premier League musim ini, berawal dari kesalahan koordinasi yang tidak terduga antara John Stones dan kiper Ederson saat mencoba menghalau umpan sundulan Keane Lewis-Potter. Wissa, yang memanfaatkan kekacauan tersebut, dengan mudah menyundul bola ke gawang kosong dari jarak dekat, membuat City tertinggal sejak awal.
Baca Juga: Liverpool Takluk dari Nottingham Forest, Masa Bulan Madu Arne Slot Telah Berakhir
Haaland Bangkitkan City
Meski sempat terguncang, Manchester City segera menemukan irama permainan mereka, dan Erling Haaland tampil sebagai penyelamat.
Pada momen krusial, Haaland memanfaatkan bola lepas di kotak penalti Brentford setelah Kevin de Bruyne berhasil direbut bola saat mencoba menusuk pertahanan lawan. Haaland dengan tenang menyarangkan bola ke gawang, menyamakan kedudukan dan mengembalikan kepercayaan diri City.
Haaland, yang bermain meski baru saja kehilangan sahabat dekatnya di tengah pekan, kembali membuktikan mentalitas tangguhnya. Menjelang akhir babak pertama, ia mencetak gol kedua dengan gaya khasnya.
Memanfaatkan umpan panjang dari Ederson, Haaland berhasil mengungguli bek Brentford, Ethan Pinnock, dengan kekuatan fisiknya, kemudian melepaskan tembakan yang tak terbendung untuk membawa City unggul 2-1.
Baca Juga: Erik ten Hag Bandingkan Marcus Rashford dengan Botol Kecap Setelah Mencetak Gol
Nyaris Catatkan Hat-trick Bersejarah
Dengan dua gol tersebut, Haaland hanya tinggal selangkah lagi untuk mencatatkan hat-trick ketiga secara berturut-turut di Premier League, prestasi yang belum pernah dicapai sejak 1946. Ia nyaris mencetak gol ketiga ketika tendangannya berhasil ditepis kiper Brentford, Mark Flekken.
Tak lama berselang, Haaland kembali mendekati momen hat-tricknya ketika tembakan pertamanya membentur tiang gawang, namun sayangnya, ia gagal memaksimalkan peluang rebound.
Meskipun Haaland tampak sangat berambisi untuk mencetak hat-trick, bahkan dengan Pep Guardiola memutuskan untuk tetap mempertahankannya di lapangan meski City akan memulai kampanye Liga Champions mereka melawan Inter Milan pada hari Rabu, kali ini Haaland harus puas dengan dua gol saja.
Haaland, Mesin Gol Tak Terhentikan
Penampilan gemilang Haaland semakin menegaskan statusnya sebagai predator kotak penalti terbaik di liga. Dengan dukungan dari rekan-rekannya seperti Kevin de Bruyne, Haaland selalu mampu memanfaatkan peluang-peluang kecil untuk mencetak gol.
Baca Juga: Arne Slot Tanggapi Spekulasi Kontrak Tiga Pemain Kunci Liverpool
Meski gagal mencetak hat-trick ketiga berturut-turut, dua gol Haaland kali ini sudah cukup untuk membawa Manchester City meraih tiga poin dan tetap di puncak klasemen dengan rekor sempurna.
Kini, City akan segera mengalihkan fokus mereka ke kompetisi Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Inter Milan dalam ulangan final 2023. Haaland, dengan performanya yang semakin konsisten, akan menjadi andalan utama dalam upaya City untuk mengawinkan gelar domestik dan Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News