Film-film Indonesia di Festival Film Tokyo

Selasa, 27 September 2016 | 06:34 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Film-film Indonesia di Festival Film Tokyo


JAKARTA. Dua belas film Indonesia akan tayang di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-29 pada akhir Oktober mendatang, salah satunya adalah "Athirah" arahan sutradara Riri Riza yang dirilis di bioskop Tanah Air mulai 29 September.

"Athirah" akan tampil di seksi Crosscut Asia, bersama dengan 10 film Indonesia lainnya. Sementara di seksi Asian Future, film "Salawuku" terpilih mewakili Indonesia.

Dibintangi oleh Cut Mini Theo sebagai pemeran utama, "Athirah" diadaptasi dari novel biografi ibunda Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang ditulis oleh Alberthiene Endah.

Crosscut Asia menayangkan film-film Asia dengan fokus pada satu negara, sutradara, aktor, atau tema tertentu. Pada TIFF tahun ini, Crosscut Asia menetapkan Indonesia sebagai fokusnya dengan tajuk "Colourful Indonesia".

Selain "Athirah", Crosscut Asia juga menayangkan "Catatan Dodol Calon Dokter" yang disutradarai Ifa Isfansyah.  Film yang dibintangi Adipati Dolken, Tika Bravani, dan Aurelie Moeremans tersebut rencananya tayang perdana di Indonesia pada 27 Oktober 2016.

Kemudian, ada juga film musikal "Ini Kisah Tiga Dara" arahan sutradara Nia Dinata dan dibintangi Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman, serta aktris senior Titiek Puspa.

"Ini Kisah Tiga Dara" terinspirasi dari film fenomenal besutan Usmar Ismail berjudul "Tiga Dara" yang dirilis pada 1956. Film terbaru Nia Dinata tersebut ditayangkan perdana pada 1 September lalu.

Selain ketiga judul film tersebut, Crosscut Asia juga menampilkan "Filosofi Kopi" (2015) arahan Angga Dwimas Sasongko, "Sendiri Diana Sendiri" (2015) yang disutradarai Kamila Andini, "Fiksi" (2013) besutan Mouly Surya, dan "Someone's Wife in the Boat of Someone's Husband" (2013) dengan sutradara Edwin.

Tiga film Teddy Soeriaatmadja yakni "About a Woman" (2014), "Something in the Way" (2013), dan "Lovely Man" (2011) juga turut mengisi seksi tersebut.

Satu film lawas Tanah Air dalam versi yang telah direstorasi "Lewat Djam Malam" (1954) karya Usmar Ismail juga terpilih untuk tayang di Crosscut Asia TIFF.

Selain 11 film tersebut, satu film Indonesia terpilih untuk tayang di seksi Asian Future TIFF yakni  "Salawaku" yang disutradarai Pritagita Arianegara. "Salawaku" berkisah tentang perjalanan dua manusia dengan latar Pulau Seram, Maluku.

Festival Film Internasional Tokyo ke-29 akan digelar mulai 25 Oktober hingga 3 November 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru