Gaya Karmaka Surjaudaja, dari konservatif jadi agresif

Senin, 17 Februari 2020 | 22:46 WIB   Reporter: Hendrika Yunapritta
Gaya Karmaka Surjaudaja, dari konservatif jadi agresif

ILUSTRASI. Karmaka Surjaudaja, Mantan Komisaris Utama Bank NISP (OCBC NISP), saat peluncuran buku biografi berjudul Tidak Ada yang Tidak Bisa di Jakarta (11/3/2009).


Para nasabah mulai menarik simpanannya. Sejarah pun terulang. Namun, Pramukti belajar dari pengalaman sang ayah.

"Saya membujuk nasabah untuk bertahan," kata Pramukti kepada Tabloid KONTAN. Caranya, menjelaskan secara langsung kinerja Bank NISP pada nasabah. Sukses, nasabah tetap bertahan.

Tapi, hal utama yang membuat NISP bisa selamat adalah sikap para pemiliknya yang konservatif. Selain tak mau mengerek suku bunga tinggi-tinggi, menurut Pramukti, mereka juga bersikap hati-hati dalam menyalurkan kreditnya.

Baca Juga: OJK beri izin usaha pada modal ventura milik OCBC NISP

Tak heran, Bank NISP tetap bertahan di saat maraknya bank-bank yang ambruk karena kredit macet di grup sendiri. Pinjaman bank ini yang terkait dengan dengan grup sendiri (BMPK) cuma 0,2% dari modal saja. Lebih rendah daripada ketentuan BI yang 20%.

Walaupun termasuk satu dari 73 bank yang pemerintah nilai sehat, dan cabang-cabangnya sudah tersebar di seluruh pelosok, toh, Bank NISP tetap akan mempertahankan kantor pusatnya di Bandung.

Alasannya sederhana: "Kami mah sudah mengakar di Jawa Barat," ungkap Karmaka yang setelah menyerahkan tongkat komando kemudian duduk di kursi Presiden Komisaris Bank NISP. "Mudah-mudahan (Bank NISP) terus bertahan sampai ke cucu saya," imbuhnya.

Baca Juga: Laba OCBC NISP tumbuh 11% jadi Rp 2,9 triliun di tahun 2019

Pada 2011, Bank NISP memasuki tonggak sejarah penting setelah OCBC Bank asal Singapura mengkonsolidasikan strategi bisnis di Indonesia melalui penggabungan anak perusahaannya, Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP.

Atas pengabdian dan pengorbanannya yang luar biasa selama lebih dari 40 tahun, Karmaka mendapat gelar Chairman Emeritus serta Commissioner Emeritus, dan Senior Advisor di Bank OCBC NISP pada 2008. Sejak 2015, kemudian berubah menjadi Founding Chairman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru