Gerakan CerdasBerdonasi, Ajak Publik Lebih Teliti Sebelum Berdonasi

Minggu, 09 Januari 2022 | 15:19 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Gerakan CerdasBerdonasi, Ajak Publik Lebih Teliti Sebelum Berdonasi


Menurut Garnadi, ketelitian, kewaspadaan, serta cek dan ricek perlu diterapkan setiap masyarakat ingin berdonasi atau menyumbang. Sebagai contoh, menyumbang ke peminta-minta di jalanan, pengasuh yayasan yang berkeliling dari rumah ke rumah, hingga lembaga-lembaga donasi yang membuka penggalangan dana secara daring.

"Sikap ini jangan diartikan kita menaruh curiga terhadap peminta sumbangan atau penggalangan donasi. Tapi menjadi semacam benteng bagi kita semua agar tak terjebak atau secara tidak sadar mendukung berbagai kepentingan yang bersembunyi di balik upaya menjaring simpati lewat ajakan berdonasi," ucap dia.

Penggagas lain, Prihandoko, mengatakan selama ini banyak anggapan bahwa yang terpenting dalam berdonasi atau memberi sumbangan adalah niat dan ikhlas. Anggapan itu, kata dia, jelas sangat tepat.

Tapi, ia melanjutkan, alangkah baiknya jika niat dan ikhlas itu diikuti sikap teliti dan waspada sebelum memberi sumbangan agar bantuan yang diberikan tak disalahgunakan. "Sayang sekali kalau niat mulia untuk membantu sesama ternyata tak sampai ke tangan si penerima," ujar Prihandoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru