EDUKASI - Salah satu fenomena alam yang selalu ditunggu-tunggu adalah gerhana matahari. Fenomena ini cukup langka sehingga kedatangannya sangat dinanti banyak orang.
Ada dua jenis gerhana di bumi yaitu gerhana bulan dan matahari. Bersumber dari NASA Science, gerhana terjadi ketika planet atau bulan masuk dalam garis cahaya matahari.
Meskipun prosesnya sama, gerhana matahari dan bulan memiliki perbedaan. Proses terjadinya gerhana matahari adalah saat bulan menghalangi cahaya matahari. Kejadian ini terjadi saat siang hari.
Baca Juga: Setelah 372 tahun, besok gerhana matahari cincin api soltis, di mana bisa dilihat?
Bulan membentuk sebuah bayangan yang membuat siang menjadi gelap. Karena bulan tidak begitu besar, bayangan yang dihasilkan juga terbatas. Hanya sebagian area di bumi yang tertutup saat gerhana matahari terjadi.
Gerhana bulan terjadi saat malam hari. Gerhana ini terjadi saat bumi menghalangi cahaya matahari yang menyinari bulan.
Saat gerhana bulan, malam akan semakin gelap. Sebab, bulan tidak menerima pantulan cahaya matahari.
Mengutip Timeanddate.com, gerhana matahari ada 4 jenis. Jenis-jenis gerhana tersebut diantaranya:
- Gerhana matahari parsial
Gerhana jenis ini terjadi saat bulan hanya menutupi sebagian permukaan matahari. Nama lain gerhana matahari parsial adalah gerhana matahari sebagian. Saat gerhana ini terjadi, matahari terlihat berbentuk sabit.
- Gerhana matahari cincin
Gerhana ini terjadi saat Bulan tidak menutupi Matahari dengan sempurna. Ada sebagian cahaya Matahari yang lolos dan membentuk seperti cincin.
Baca Juga: Fakta-fakta penting Perang Dunia II, penyebab hingga negara yang terlibat
- Gerhana matahari hibrid atau campuran
Gerhana matahari hibrid merupakan gerhana yang paling langka. Gerhana ini merupakan campuran dari gerhana matahari total dan cincin.
Fenomena ini muncul saat gerhana berubah dari cincin ke total atau sebaliknya. Gerhana matahari hibrid terjadi karena jarak Bumi dan bulan bervariasi.
- Gerhana matahari total
Jenis gerhana matahari yang terakhir adalah gerhana matahari total. Gerhana ini cukup langka tapi tidak selangka hibrida.
Gerhana ini terjadi saat bulan benar-benar menutupi matahari. Saat fenomena ini berlangsung matahari, bulan, dan Bumi berada di satu garis lurus.
Hati-hati saat ingin melihat gerhana matahari. Dikutip dari NASA Science, jangan pernah melihat langsung proses gerhana matahari.
Cahaya matahari bisa mempengaruhi penglihatan manusia. Gunakan kacamata khusus yang bisa melindungi mata saat melihat gerhana matahari.
Selanjutnya: Sinar kosmik indah di luar angkasa tertangkap teleskop dengan bentuk mirip kupu kupu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
