APLIKASI - NEW YORK. Anda hobi TikTok? Sebaiknya baca kabar ini. Beta publik pertama sistem operasi iPhone, iOS 14 mengungkapkan, TikTok dapat mengakses clipboard. Berbahaya jika kebetulan Anda menyalin ninformasi penting, seperti nomor rekening bank atau nomor jaminan sosial. Clipboard adalah suatu tempat di memori untuk menyimpan sementara hasil copy. Jadi setiap kita mencopy gambar atau teks maka saat itu juga gambar atau teks itu akan disimpan didalam clipboard
TikTok merupakan aplikasi video berdurasi pendek yang sangat populer. Bahkan menjadi aplikasi paling populer di App Store dan Play Store. Namun, Peterson Institute for International Economics menyebutnya sebagai masalah besar dalam hal keamanan.
Pada bulan Februari, sejumlah pengembang menemukan masalah terkait sistem copy paste di iOS yang membuat informasi sensitif tidak terlindungi. Salah satu pengembang yang menemukan masalah ini, Tommy Mysk, mengatakan kepada Digital Trends, pada konferensi pengembang WWDC 2020, masalah tersebut telah diperbaiki berkat fitur di iOS 14 yang menampilkan peringatan spanduk kepada pengguna iPhone ketika aplikasi sedang membaca clipboard mereka.
Maret lalu peneliti keamanan siber membedahi masalah privasi terhadap sekitar 48 aplikasi iOS termasuk TikTok. Kala itu TikTok mengak berjanji akan memperbaiki sistemnya. Namun dari berbagai sumber, aplikasi asal China itu beserta 53 aplikasi lain ditemukan masih mengakses data sensitif para pengguna iPhone. Mengutip Ars Technica pekan lalu, data yang dapat dibaca oleh TikTok dan 53 aplikasi lain tersebut meliputi password, alamat dompet mata uang kripto, tautan akun, hingga pesan pribadi yang berada dalam clipboard.
Lalu apa penjelasan TikTok?
Kepada Telegraph Maret lalu TikTok menyatakan, akan menghentikan praktik seperti itu. Begitu juga aplikasi lain. Namun Telegraph pekan lalu melaporkan, ketika versi beta iOS 14 dirilis awal bulan ini, sistem operasi Apple itu mendeteksi, TikTok masih melakukan pengintaian. Begitu juga aplikasi seperti AccuWeather, AliExpress, Call of Duty Mobile, Google News, Overstock, Patreon dan TikTok.
Chief Emoji Officer Emojipedia, Jeremy Burge, melalui akun Twitter-nya mengunggah seberapa sering TikTok mengakses clipboard iPhone miliknya. Video tersebut menunjukkan setiap satu hingga tiga ketukan, TikTok berusaha mengambil konten clipboard Burge. Setiap kali TikTok mencoba tindakan ini, Jeremy menerima peringatan. Video lain yang diposting oleh Ryan Jones menunjukkan bagaimana iOS 14 memperingatkan pengguna ketika clipboard mereka sedang dimata-matai.
Okay so TikTok is grabbing the contents of my clipboard every 1-3 keystrokes. iOS 14 is snitching on it with the new paste notification pic.twitter.com/OSXP43t5SZ — Jeremy Burge (@jeremyburge) June 24, 2020
Karena banyaknya pengguna iOS dan pembuat konten dari aplikasi asal China itu, TikTok menjadi kekhawatiran utama bagi beberapa pakar keamanan. TikTok mengklaim jenis clipboard yang mengintai pengguna pada bulan Maret itu berbeda dari jenis saat ini. Mengutip BBC, Senin (29/6), TikTok menegaskan, tidak menerima atau menyimpan apapun dari clipboard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News