iForte dan Protelindo Gelar Kompetisi Tari "Inspirasi Diri" untuk Pelestarian Budaya

PEMENTASAN TARI – JAKARTA. iForte bersama Protelindo Group menggelar ajang kompetisi tari bertajuk Inspirasi Diri sebagai upaya pelestarian budaya. Kompetisi ini menarik perhatian luas dengan 413 peserta dari 127 kota di seluruh Indonesia.

Sebagai anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk, iForte menggandeng sejumlah musisi ternama, termasuk Eros Chandra dan Yura Yunita, dalam menciptakan lagu tema Inspirasi Diri yang menjadi pengiring kompetisi ini.

Seleksi peserta dimulai sejak akhir September 2024, melibatkan 15 kota besar di lima pulau, antara lain Jakarta, Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Bandung, Medan, Balikpapan, Semarang, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar.

Setiap regional melahirkan tiga juara, dengan pemenang utama berhak melaju ke Grand Final di Jakarta.

General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing, menuturkan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas mereka di bidang seni tari.

Selain itu, kompetisi ini bertujuan memperkenalkan kembali budaya Indonesia kepada generasi muda yang semakin terpapar budaya asing.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, kami percaya bahwa connecting people tidak hanya bisa dilakukan melalui teknologi, tetapi juga lewat seni dan budaya,” ujar Victor dalam acara iForte National Dance Competition – Inspirasi Diri di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Rabu (26/2).

Meskipun ini merupakan penyelenggaraan perdana, Victor tidak menutup kemungkinan bahwa ajang serupa akan kembali diadakan tahun depan.

“Melihat antusiasme peserta dan penonton yang begitu tinggi, besar kemungkinan kompetisi ini akan kami gelar lagi tahun depan,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan tim SMA Perguruan Cikini (Starcik), Roscella, yang meraih juara pertama kategori SMA/SMK, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas kemenangan ini.

“Awalnya kami hanya ingin menampilkan bakat yang kami miliki, jadi kemenangan ini benar-benar di luar ekspektasi. Tentu kami sangat senang dan bersyukur,” ujar Roscella.

Di sisi lain, perwakilan LSPR, Karich, juga mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi ini. Ia menilai ajang ini menjadi sarana penting dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia.

“Menurut saya, kompetisi ini sangat bagus karena budaya bisa luntur jika tidak dijaga dan dilestarikan. Ini menjadi kesempatan berharga untuk lebih memahami dan mencintai budaya kita sendiri,” tutur Karich.

Di akhir acara, Victor menegaskan bahwa iForte dan Protelindo akan terus berkomitmen dalam industri infrastruktur dan telekomunikasi, termasuk melalui inisiatif seperti ini yang mendukung aspek sosial dan budaya.