Ikuti tren bersepeda, Anies ajak masyarakat sering-sering gowes

Kamis, 18 Juni 2020 | 09:37 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Ikuti tren bersepeda, Anies ajak masyarakat sering-sering gowes

ILUSTRASI. JAKARTA,16/06-BERSEPEDA MENUJU BALAI KOTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda menuju Balai Kota di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (16/06). Gubernur Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bersepeda menuju Balai Kota sek


DKI JAKARTA - Jakarta. Tren bersepeda di tengah pandemi corona / COVID-19 juga disemarakkan para pejabat pemerintah.  Terbaru, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) bersama komunitas Bike to Work kompak berangkat kerja dengan bersepeda ke Balai Kota dari kediaman masing-masing pada Selasa (16/6) pagi.

Anies pun mengajak masyarakat untuk sering-sering gowes sepeda. Menurut Anies, sepeda harus dipandang bukan sekadar alat olah raga, tetapi juga alat transportasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari lihat sepeda bukan sekadar sebagai alat olah raga, tapi sebagai alat transportasi. Jadi, kalau mau pergi ke warung, bisa naik sepeda. Mau pergi ke toko, bisa naik sepeda. Mau pergi ke rumah ibadah, sepeda. Mau ke kantor bisa naik sepeda," ujar Anies, dikutip dari situs Beritajakarta.id yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Gowes semakin digemari di tengah pandemi, ini cara bersepeda aman dari corona

Anies menyatakan, bersepeda sejatinya tidak memerlukan peralatan khusus dan sepeda yang digunakan tidak perlu mahal, melainkan bisa berfungsi dengan baik. Gubernur Anies menyampaikan kerap melakukan peninjauan dan kunjungan berpakaian dinas dengan sepeda.

"Jadi, sepeda ini alat transportasi dan tidak perlu pakaian khusus, sepatu khusus. Cukup sepeda, helm, pakai pakaian yang kita biasa pakai, dan jalan. Saya sering pakai batik, sering pakai seragam (saat bersepeda), ya memang karena sepeda sebagai alat transportasi. Jadi itu yang kita dorong sama-sama. Tadi saya naik sepeda dari Lebak Bulus ke Kantor itu kira-kira 19 km. Mungkin kalau orang sepintas merasa waduh 19 km itu kan jauh ya. Sesungguhnya kalau naik sepedanya santai, lalu rodanya atau giginya dipasang di gigi normal, berjalan rileks saja," terangnya.

Baca juga: Nutrisi pasien corona, kunci RSUP Sanglah Denpasar sembuhkan pasien COVID-19

Anies juga menjelaskan, selama masa PSBB, masyarakat mulai banyak yang memakai sepeda sebagai alat transportasi sehingga terdapat peningkatan jumlah pengguna sepeda sebesar 10 kali lipat di sepanjang Sudirman-Thamrin. Karena itu, Gubernur Anies menyatakan jalur sepeda disiapkan melalui penggunaan pembatas traffic cone (kerucut jalan), selain dari jalur sepeda khusus yang telah dibangun sebelumnya.

"Animo masyarakat untuk bersepeda itu meningkat tinggi sekali. Kita sudah mendorong ini sejak beberapa waktu yang lalu, bahkan tahun lalu kita sudah tambah jalur 63 km. Dan sekarang kita tambahkan tambahan jalur popup sementara untuk para pesepeda supaya aman. Alhamdulillah ini tertata dengan baik, insyaAllah bisa digunakan terus," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru