Ingin Anak-Anak Menghargai Orang Tuanya? Ini 9 Cara Mengubah Perilakunya

Rabu, 11 September 2024 | 08:49 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Ingin Anak-Anak Menghargai Orang Tuanya? Ini 9 Cara Mengubah Perilakunya

ILUSTRASI. Adalah tugas orang tua untuk mengajari anak cara-cara yang hormat untuk memenuhi kebutuhan mereka.


PARENTING - Kita sering lupa bahwa anak-anak tidak dilahirkan dengan rasa hormat yang sudah tertanam dalam diri mereka terhadap orang lain. 

Adalah tugas orang tua untuk mengajari mereka cara-cara yang hormat untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Sayangnya, banyak anak yang tidak diajari rasa hormat atau memilih untuk tidak bersikap hormat meskipun mereka tahu lebih baik. 

Memang, sering kali kita melihat anak-anak dan remaja berdebat dengan orang dewasa (atau mengabaikan mereka begitu saja), menggunakan bahasa kotor, meniru sikap orang lain, dan tidak menggunakan sopan santun atau menghormati orang yang berwenang. 

Sayangnya, hal ini telah menjadi norma bagi banyak anak-anak dan remaja.

Namun, yang lebih penting, banyak orang tua belum membangun budaya akuntabilitas yang kuat di rumah mereka. 

Sebagian masalahnya adalah orang tua sering kali sibuk, sehingga lebih sulit untuk segera menanggapi anak-anak kita. 

Bagaimana Anda dapat mengubah budaya di rumah Anda sendiri jika perilaku tidak sopan mulai muncul—atau sudah menjadi gaya hidup? 

Baca Juga: Peringatan 23 Tahun Tragedi 9/11 yang Tewaskan Ribuan Orang

mengutip Empoweringparents.com, berikut sembilan hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua untuk mulai mendapatkan rasa hormat dari anak-anak Anda:

1. Ingatlah Bahwa Anak Bukanlah Teman Anda

Ini bukan tentang anak Anda menyukai Anda atau bahkan berterima kasih atas apa yang Anda lakukan. Penting untuk diingat bahwa anak Anda bukanlah teman Anda. 

Ia adalah anak Anda. Tugas Anda adalah membimbingnya agar berfungsi secara efektif di dunia dan bersikap hormat kepada orang lain, bukan hanya Anda.

Ketika Anda merasa anak Anda mungkin telah melewati batas, aturan praktis yang baik adalah bertanya kepada diri sendiri, "Apakah saya akan membiarkan tetangga mengatakan hal-hal ini kepada saya? Apakah saya akan membiarkan orang asing?" Jika jawabannya tidak, jangan biarkan anak Anda melakukannya juga.

2. Hadapi Ketidakhormatan Sejak Dini 

Adalah baik untuk menghadapi perilaku tidak hormat sejak dini, jika memungkinkan. Jika anak Anda bersikap kasar atau tidak hormat, jangan menutup mata. Turun tangan dan katakan:

"Kita tidak berbicara seperti itu satu sama lain dalam keluarga ini."

Baca Juga: Inilah Transformasi Sistem Kesehatan Di Era Jokowi Untuk Layanan Kesehatan Masyarakat

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru