Jenis termometer berdasarkan penggunaannya
Ada banyak jenis termometer yang dipakai masyarakat saat ini. Termometer tersebut terbagi menjadi beberapa macam tergantung dari penggunaannya.
Berikut ini beberapa jenis termometer berdasarkan kegunaannya yang dirangkum dari laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek.
- Termometer demam
Termometer jenis ini biasa digunakan untuk kebutuhan medis yaitu mengukur suhu tubuh pasien. Skala yang digunakan untuk termometer demam adalah 35 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius.
Skala tersebut digunakan karena suhu tubuh tidak pernah kurang dari 35 derajat Celcius dan melebihi 42 derajat Celcius.
Baca Juga: Mengenal tiga hukum Newton dan penjelasannya masing-masing
- Termometer dinding
Untuk mengukur suhu ruangan, termometer dinding bisa digunakan dan ditempelkan pada dinding rumah atau ruangan lainnya.
Skala yang digunakan untuk termometer jenis ini adalah antara -20 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius.
- Termometer maksimum-minimum atau Six-Bellani
Termometer jenis ini digunakan untuk mengukur dua hal sekaligus yaitu suhu tertinggi dan suhu terendah suatu tempat.
Karenanya termometer maksimum-minimum dibuat secara khusus agar bisa mengukur dua suhu yang berbeda sekaligus.
Termometer ini terdiri atas raksa dan alkohol namun sekarang menggunakan minyak creosote. Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimal sedangkan alkohol atau minyak creosote untuk mengukur suhu minimum.
- Termometer differensial
Termometer differensial digunakan untuk menentukan selisih suhu dari dua tempat yang saling berdekatan.
Baca Juga: Gaya gravitasi: Pengertian, hukum, serta fungsinya