PARENTING - Menulis sudah menjadi salah satu kemampuan dasar manusia. Tidak heran, para orangtua mencari cara agar anak bisa cepat menulis.
Saat belajar menulis, anak akan melewati beberapa tahap. Untuk beberapa orangtua, mungkin masih belum tahu tahapan tersebut.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, melalui Instagram-nya membagikan tahapan kemampuan menulis anak.
Dalam posting tersebut juga terdapat cara menstimulasi kemampuan menulis anak. Bagi Anda yang sedang mengajari anak menulis, bisa memakai cara dari Kemendikbud ini.
Baca Juga: Yuk, kenali lebih dalam dampak buruk dari bullying di sekolah
Apa saja cara dan tahapan menulis anak? Berikut tahapan dan cara menstimulasi kemampuan menulis anak:
Tahapan menulis anak
- Scribble stage
Tahap ini bisa juga disebut tahap mencoret. Anak-anak mulai tertarik untuk mencoret benda-benda.
Dalam tahap ini, buah hati memakai beragam media yang dianggap bisa dicoret. Tidak heran, dinding rumah hingga lantai menjadi sasaran anak-anak.
- Linear repetitive stage
Linear repetitive stage atau pengulangan linear menjadi tahap menulis selanjutnya.
Anak akan mencontoh tulisan yang berbentuk horizontal. Hasil tulisan anak pada tahap ini seperti gambar rumput.
Baca Juga: 5 Cara ini bisa meningkatkan daya ingat anak, yuk dicoba
