Inilah 10 atlet eSports Indonesia dengan penghasilan terbesar

Selasa, 20 Agustus 2019 | 23:07 WIB   Reporter: Ahmad Ghifari
Inilah 10 atlet eSports Indonesia dengan penghasilan terbesar

ILUSTRASI. eSport yang dulu dipandang sebelah mata kini telah semakin diperhitungkan dan mampu mendatangkan pundi penghasilan.


PERMAINAN / GIM - JAKARTA. Kehadiran olahraga elektronik atau yang dikenal dengan eSports kini semakin berkembang di Tanah Air. eSport yang dulu sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang kini telah semakin diperhitungkan.

Dunia eSport saat ini dianggap menjanjikan karena kompetisi-kompetisi besar semakin sering diadakan, baik kompetisi lokal maupun internasional. Ditambah lagi hadiah yang diberikan juga nilainya fantastis untuk sebuah event besar.

Apalagi jika sebuah tim itu sudah dianggap punya nama di jajaran tim profesional, tawaran kerjasama dari beberapa brand juga akan menambah pundi-pundi penghasilan seorang atlet eSports.

Perkembangan eSports di Tanah Air juga mendapat dukungan Presiden Joko Widodo serta Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. eSports juga telah dimasukan daftar cabang olahraga Asian Games 2018 di Indonesia dan Sea Games 2019 di Filipina, November 2019 mendatang.

Dikutip dari esportsearnings.com, Selasa (20/8), terdapat sepuluh nama atlet esports Indonesia dengan pendapatan terbesar berdasarkan penghasilan dari turnamen yang telah dimenangkan. Pendapatan ini tidak termasuk endorsement serta penghasilan dari live streaming yang juga mereka dapatkan.

Sebetulnya, pendapatan dari hadiah turnamen saja sudah bisa menjadi patokan atau gambaran kasar pendapatan para atlet esports sekarang ini

Berikut pendapatan 10 atlet esports Indonesia terbesar (Kurs memakau patokan 1 US$=Rp 14.300):

1. Hansel ‘BnTeT’ Ferdinand

Posisi pertama diduduki atlet esports dari divisi Counter Strike: Global Offensive atau CS:GO, Hansel Ferdinand atau biasa yang dikenal dengan ‘BnTeT. Bermain bersama Tyloo tim asal China dari tahun 2017 silam, hingga saat ini total uang yang sudah dikantongi sebesar US$110.315,51 atau sekitar Rp 1,5 miliar.

2. Kevin ‘xccurate’ Susanto

Posisi kedua diduduki pemain atau atlet esports dari cabang yang sama yaitu Counter Strike:Global Offensive atau CS:GO, Kevin Susanto atau yang biasa dikenal dengan Xccurate. Dia merupakan mantan rekan satu tim BnTeT di Tyloo. Kevin, yang merupakan pemain asal Indonesia, posisinya mulai tergeser di TYLOO setelah mendatangkan WingHei ‘Freeman’ Cheung. Kevin yang berstatus pemain cadangan tersebut, akhirnya resmi pindah ke BTRG dan menggantikan posisi BinJie ‘Cate’ Wang.

Tercatat, Xcurrate sudah mengantongi US$ 68.340,94 atau sekitar Rp 977 juta.

3. Kenny ‘Xepher’ Deo

Di pososi ketiga kali ini diduduki pemain Dota 2 yaitu Kenny Deo atau yang biasa dikenal dengan Xepher. Ia berhasil peringkat ketiga daftar 10 atlet eSports terkaya di Indonesia. Dalam kariernya, Xepher sempat bermain di Tim asal Malaysia yaitu Tigers pada tahun lalu.

Namun, pada bulan April 2019 lalu Xepher tidak lagi membela Tigers. Tampaknya alasan kepindahan ini adalah performa Tigers yang kurang maksimal di kuartal pertama 2019.Total Xepher sudah mengantongi US$ 41.983,71 atau sekitar Rp 600 juta.

4. Muhammad ‘InYourDream’ Rizky

Sosok ini mungkin para penikmat Dota 2 Tanah Air lebih mengenalnya dengan sebutan InYourDream atau IYD. Pemain professional Dota 2 yang bisa dibilang masih cukup muda ini sempat bermain untuk beberapa tim besar asal Malaysia seperti Fnatic dan juga Tigers beberapa waktu lalu.

Di bulan Juli 2019, ia mengumumkan kembali membela BOOM.ID tim asal Indonesia. Dan total pendapatannya hingga saat ini mencapai US$ 40.553,26 atau sebesar Rp 588 juta.

5. Randy ‘Dreamocel’ Muhammad

Dreamocel alias Greamocel alias Fervian adalah pemain Dota 2 dari tim dengan julukan Hungry Beast, BOOM.ID. Dia tercatat menduduki peringkat enam dengan mengantongi uang dari turnamen sebanyak US$ 23.214 atau sekitar Rp 336 juta. Ia pun menjadi pemain yang paling lama bertahan di tim, dari awal terbentuknya BOOM.ID karena peformanya terus meningkat. Kembalinya Muhammad ‘InYourDream’ Rizky ke BOOM.ID posisinya pun berubah, dari sebelumnya berada di posisi Carry, saat ini Dreamocel berposisi sebagai Support.

6. Debiee ‘Annialis’

Tidak banyak yang tahu mengenai sosok Debiee ‘Annialis’, yang saat ini menetap di California. Namun dengan bermain Fortnite, wanita kelahiran Medan 1990 silam kemudian pindah ke Amerika Serikat ketika usia 8 tahun ini sudah mendapatkan total pendapatan dari hadiah turnamen sebanyak US$ 23.950 atau sekitar Rp 347 juta.

7. Tri ‘Jhocam’ Kuncoro

Atlet Dota 2 asal Bekasi yang pernah bermain untuk BOOM.ID ini berhasil mencatatkan rekor pendapatan lewat turnamen yang menggiurkan. Tri sapaan akrab dari Jhocam ini mengantongi pundi-pundi uang sebanyak US$ 21.714 atau Rp 310 juta. Bulan lalu posisinya di BOOM.ID digantikan oleh Muhammad ‘InYourDream’ Rizky.

8. Alfi ‘Khezcute’ Nelphyana

Posisi nomor delapan diduduki pemain Dota 2 yang juga bermain bersama dengan Dreamocel dan InYourDream di BOOM.ID, Alfi Nelphyana atau biasa yang disapa dengan Khezcute. Ia adalah Captain Tim BOOM.ID, Untuk pendapatannya sendiri sebenarnya juga bisa dibilang memiliki nominal yang sama dengan Jhocam yaitu sebanyak US$ 21.714 atau sekitar Rp 310 juta.

9. Farhan ‘Hanss’ Akbari

Kini giliran atlet gim mobile yang berhasil ke nomor urut sembilan dari daftar 10 atlet esports dengan penghasilan terbesar lewat turnamen. Adalah pemain Arena of Valor dari tim EVOS Esports yaitu Hanss atau Farhan Akbari yang mengantongi uang sebanyak US$ 19.002,60 atau sekitar Rp 275 juta dari turnamen gim ini.

10. Satria ‘Wiraww’ Adi

Urutan terakhir dari daftar 10 atlet esports dengan penghasilan terbesar lewat turnamen masih berasal dari gim yang sama dengan Hanss yaitu Arena of Valor (AOV). Yakni, Satria Adi atau Wiraww yang juga merupakan rekan satu tim dari Hanss dari tim EVOS Esports saat ini sudah mengantongi pundi-pundi uang dengan jumlah yang sama sebanyak US$ 19.002,60 atau sekitar Rp 275 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru