MOTOGP - ARAGON. Pada pekan ini, para pembalap MotoGP akan bertarung kembali di track Motorland pada edisi MotoGP Aragon 2020. Pembalap dari Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales punya tanggapan berbeda soal balapan di Motorland.
Mengutip dari situs GPone.com, Valentino Rossi kini memiliki catatan yang bisa dibilang buruk. Pada tiga balapan terakhir, Rossi harus mendapatkan balapan tanpa poin. Bahkan, Rossi pada setiap gelaran GP selalu mengalami kecelakaan.
Valentino Rossi mengaku Aragon bukan menjadi salah satu track favoritnya. The Doctor hanya naik podium 3 kali dalam 10 edisi terakhir di MotoGP Aragon.
Kini, Valentino Rossi memiliki selisih 57 poin dengan pemuncak klasemen. Dengan sisa 5 balapan lagi, harapan Rossi telah pupus untuk bisa memimpin klasemen hingga akhir musim. Namun, The Doctor mengaku akan memberikan penampilan balapan terbaiknya di Motorland akhir pekan nanti.
Baca Juga: Valentino Rossi bosan menjalani MotoGP 2020
"Setelah balapan di Le Mans, kami (Monster Energy Yamaha) telah melihat sirkuit Aragon. ini akan menjadi track yang sulit bagi saya. Tapi untuk musim ini saya memiliki perasaan positif dengan keadaan motor nanti. Jadi, kami tetap optimis dengan hasil lebih maksimal di balapan Motorland nanti." ungkap Rossi dikutip dari GPone.com.
Maverick Vinales optimistis di kandang sendiri
Berbeda dengan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales menganggap arena balap Aragon sebagai salah satu track favoritnya. Pembalap asal Spanyol itu yakin bisa bersinar di edisi GP tuan rumah.
Baca Juga: Ducati Multistrada V4, motor dengan teknologi radar sensor pertama di dunia
Melansir dari Speedweek.com, Maverick Vinales kini hanya tertinggal 19 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Tentu sebuah motivasi besar diklaim oleh Vinales untuk meraih poin penuh di balapan kandang sendiri.
“Saya sangat senang bahwa putaran GP akan berlangsung di Aragon. Ini adalah trek yang saya suka, salah satu trek favorit saya. Saya biasanya cukup bagus di sana, dan saya pasti akan melakukan yang terbaik akhir pekan ini," ucap Vinales dikutip dari Speedweek.com.
“Kami mendekati podium tahun lalu, jadi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik kali ini juga,” tambah Vinales.
Tahun lalu, pembalap berusia 25 tahun itu finis di tempat keempat pada balapan Aragón - seperti pada 2016 dan 2017. Pada 2014, Vinales memenangkan kelas Moto2 di Motorland sedangkan pada 2011 Vinales finish ketiga di kelas 125cc, dan dua tahun kemudian ia finis kedua. di balapan Moto3.
Direktur Tim Monster Energy Yamha, Massimo Meregalli menekankan bahwa balapan yang akan datang sangat penting dalam kaitannya dengan Piala Dunia.
"Ini adalah fase penting di musim 2020. Kami hanya memiliki sisa 5 GP lagi, jadi kami harus memberikan segalanya seperti biasa. " tanggapan Meregalli dikutip dari Speedweek.com
Selanjutnya: Melihat biaya sponsor di tim motor GP, paling murah Rp 340-an juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
