Kejayaan Atalanta di Liga Champions, dibayar ribuan nyawa di Italia

Kamis, 26 Maret 2020 | 10:48 WIB Sumber: Kompas.com
Kejayaan Atalanta di Liga Champions, dibayar ribuan nyawa di Italia

ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona di Italia


Pada malam indah pertama (19 Februari 2020), Kota Bergamo bahkan Italia belum mengenal jelas virus corona. Kasus Covid-19 di Italia pertama kali dikonfirmasi pada 20 Februari 2020, ketika seorang pria 38 tahun memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit di kota Codogno, Lombardy, yang berjarak sekitar satu setengah jam menggunakan mobil dari kota Bergamo. 

Namun, banyak ahli kesehatan di Italia memprediksi bahwa Covid-19 sudah tiba di Italia jauh sebelum kasus pertama ditemukan. Selang tiga hari setelah laga Atalanta vs Valencia di San Siro, satu nyawa terenggut akibat virus corona. 

Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori, menyebut secara gamblang bahwa malam indah pertama bagi penduduk di wilayahnya adalah penyebab utama penyebaran virus corona di Italia. Gori tak segan menyebut pertandingan Atalanta vs Valencia sebagai bom biologis Covid-19 dari Milan ke Bergamo, Provinsi Lombardy, dan kemudian menyebar ke seantero Negeri Pizza. 

Baca Juga: Kedodoran tangani corona, AS bisa menjadi seperti Italia

"Pertandingan itu merupakan bom biologis. Saat itu, kami sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Jika virus itu mulai merebak, sekitar 40.000 fans yang datang ke San Siro (Milan), sudah pasti terinfeksi," ungkap Gori dikutip Marca. 

"Tak ada yang tahu bahwa virus itu bergentayangan di sekitar kami. Banyak sekali yang menyaksikan pertandingan itu secara bergerombol dan banyak sekali kontak fisik malam itu. Virus itu menyebar dari satu orang ke orang-orang lain," tandas dia. 

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru