Kemendikbudristek Gelar FMTI Marasante di Tidore Kepulauan untuk Majukan Kebudayaan

Kamis, 16 Juni 2022 | 09:53 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Kemendikbudristek Gelar FMTI Marasante di Tidore Kepulauan untuk Majukan Kebudayaan

ILUSTRASI. Kemendikbudristek Gelar FMTI Marasante di Tidore Kepulauan untuk Majukan Kebudayaan.


KEBUDAYAAN - JAKARTA. Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI)  Tidore Marasante yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berlangsung  di Tidore Kepulauan pada 14-15 Juni 2022.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.

“Tujuan FMTI antara lain membangun ekosistem musik tradisi dengan cara mengenalkan kembali dan membangun kesadaran terhadap kebanggaan dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya," ujar Hilmar dalam keterangannya, Kamis (16/6).

"FMTI merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek menjalankan amanat Undang-undang Pemajuan Kebudayaan guna melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktek kebudayaan di Tanah Air," lanjutnya.

Baca Juga: Film Anime Sword Art Online Progressive ke-2 Resmi Terungkap, Kapan Mulai Tayang?

Rencananya, FMTI di Tidore bakal digelar lagi di masa depan dengan tujuan memperkuat dan memajukan ekosistem kebudayaan lokal sehingga mampu mengonsolidasi generasi muda sebagai pilar utama pelestarian musik tradisi.

Guna diketahui, Marasante dalam bahasa Tidore berarti keberanian tanpa pamrih yang merupakan diksi berkonsep filosofis menjelaskan visi dalam suatu usaha dan cita-cita bersama untuk pelestarian musik tradisi lokal.

Marasante biasa dinyanyikan dalam syair kesenian lokal untuk memaparkan cita-cita dan perjalanan peradaban Tidore. Hal tersebut dapat dicermati dari penggalan syair lagu “Jang foloi Marasante, gam jang se kie macahaya lape salina” yang diterjemahkan Marasante bagus sekali, negeri dan gunung indah berlapis cahaya.

Makna dari lagu-lagu Marasante memiliki makna peristiwa dan kesadaran spiritual masyarakat Tidore terhadap makrokosmor yang berhubungan antara alam dan kehidupan sosialnya.

Dalam FMTI Marasante 2022, Faisal Tan menjadi Komposer dari kolaborasi  lima lagu instrumental bakal ditampilkan dengan memadukan alat musik tradisional seperti rabubu, filok, tifa, seruling, maupun lainnya.

Baca Juga: Muncul di Ms. Marvel, Kamran Akan Jadi Villain Melawan Kamala Khan di Disney+?

FMTI Marasante 2022 diselenggarakan sekaligus mendukung dan menyambut tibanya para laskar Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) di Tidore yang dilepas pemberangkatannya dari Surabaya 1 Juni lalu oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim serta Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono.

FMTI Tidore Marasante 2022 ini sebagai upaya penguatan ekosistem musik tradisi serta mendukung pelaksanaan jalur rempah, dimana Laskar rempah dapat belajar dan saling memahami budaya, musik dan tari Tidore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru