OLAHRAGA - JAKARTA. Setelah sukses membawa pulang dua medali dari Osaka SUP Open 2019, September lalu, tim stand up paddle Indonesia, BPJamsostek SUP-ID menggondol empat medali di Singapore Open Cup 2019, awal November.
Tim BPJamsostek SUP-ID yang juga dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengirimkan empat atlet yang berlaga di kejuaraan yang berlangsung di Siloso Beach, Sentosa Island, Singapura, pada 2-3 November tersebut.
Cathy menyabet juara dua dan Joseva juara tiga untuk kategori Woman Short Course 7.5 KM. Sedang Lucas meraih medali perak dan Ketut medali perunggu dalam kategori Man Short Course 8 KM.
Baca Juga: Biar mendunia, BPJSTK dukung atlet stand up paddle Indonesia berlaga di Singapura
"Keikutsertaan BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) pada kejuaraan ini adalah sebagai pihak yang mundukung atlet stand up paddle Indonesia untuk kembali berlaga di kompetisi internasional, sehingga bisa menambah pengalaman dan mengukir prestasi," kata Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJamsostek Irvansyah Utoh Banja dalam siaran pers, Kamis (7/11).
Biar mampu menghadapi rival kuat dari berbagai negara, Ryco Arnaldo, Manager BPJamsostek SUP-ID, mengatakan, pihaknya mempersiapkan mental atlet dan rutin melakukan latihan. Ini sekaligus untuk mengantisipasi kondisi laut di Singapura.
Sebab, kondisi laut negeri merlion cukup menantang, dengan banyak kapal barang dan ferry yang lalu lalang serta arus yang kuat.
"Kami berharap, capaian ini bisa menjadi semangat dan bahan evaluasi para atlet agar mampu memperoleh hasil yang lebih baik di kompetisi yang lebih besar nantinya," ujar Irvansyah.
Baca Juga: Wow, Menteri Susi paddling di perairan Sabang
Sehingga, para atlet stand up paddle bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sekaligus, Irvansyah menambahkan, memperkenalkan potensi wisata bahari Indonesia ke seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
