2. Bawa ahli
Melakukan pengecekan kondisi mobil seken membutuhkan ketelitian. Hal ini karena ada banyak bagian yang harus diperiksa untuk memastikan kondisinya masih layak pakai dan sehat. Bagi yang paham dengan kendaraan roda empat, mungkin pengecekan bukan masalah yang rumit.
Tetapi, bagi pembeli pemula atau yang baru pertama kali membeli mobil, hal ini menjadi sesuatu yang sulit. Maka dari itu Herjanto pun menyarankan agar pembeli juga membawa seorang ahli atau mekanik yang paham dengan mobil.
“Bisa juga mengajak orang yang mengerti mesin, lalu dilakukan pengecekan. Atau dibawa langsung ke bengkel resmi seperti Toyota bisa dibawa ke Bengkel Auto2000,” katanya.
Baca Juga: Ini 10 mobil bekas asal Eropa dan AS dengan harga Rp 50 jutaan
3. Coba kendarai
Mengetahui kondisi mobil bekas tidak bisa hanya dari melihatnya dari luar saja, tetapi bisa juga dengan mengendarainya. Maka dari itu, calon pembeli bisa mengetahui bagaimana kenyamanan dan kondisi mobil sepenuhnya.
Mulai bagian kemudi, kaki-kaki, pengereman, kopling, kondisi mesin dan bagian lainnya yang tidak bisa diketahui hanya dengan melihatnya saja.
“Lakukan test drive langsung untuk mengetahui kondisi mobil saat digunakan bagaimana saat dikendarai, kaki-kakinya dan lainnya,” tutur Herjanto.
- mobil bekas
- Mobil Bekas Daihatsu
- mobil bekas Honda
- mobil bekas Mazda
- Mobil Bekas Wuling
- Mobil Penuh Lubang Bekas Tembakan
- Mobil Bekas
- lelang mobil bekas Toyota Kijang
- lelang mobil bekas
- harga mobil bekas New Panther
- harga mobil bekas di bawah 50 juta
- Harga mobil bekas Alphard
- Harga Mobil Bekas
- harga mobil bekas
- Berburu Mobil Bekas Special Edition
- aplikasi jual beli mobil bekas