MUSIK - Jakarta. Lagu "Wake Me Up When September Ends" adalah lagu yang seringkali diputar saat memasuki bulan September.
Lagu "Wake Me Up When September Ends" adalah lagu yang ditulis oleh vokalis Green Day, Billie Joe Amstrong dan pertama kali rilis pada 2004.
Namun, sampai saat ini lagu "Wake Me Up When September Ends" menjadi lagu ikonik ketika bulan September tiba.
Lantas, seperti apa lirik dan kisah di balik lagu "Wake Me Up When September Ends"?
Baca Juga: Pencipta Lagu Indonesia Raya adalah W.R. Supratman, Ini Biografinya
Lirik lagu "Wake Me Up When September Ends"
Berikut adalah lirik lagu "Wake Me Up When September Ends":
Wake Me Up When September Ends
Green Day
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Ring out the bells again
Like we did when spring began
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Baca Juga: Lirik Lagu Mengheningkan Cipta Beserta Not: Pencipta dan Sejarahnya
Kisah di balik lagu "Wake Me Up When September Ends"
Dirangkum dari laman American Song Writer, lagu "Wake Me Up When September Ends" ditulis oleh Billie Joe Amstrong karena kematian ayahnya pada 10 September 1982.
Saat pemakaman, Armstrong yang ketika itu masih berusia 10 tahun menangis, berlari pulang, dan mengunci diri di kamarnya. Ketika ibunya tiba di rumah dan mengetuk pintu kamarnya, dia hanya berkata, " Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir),".
Kata-kata Amstrong tersebut lalu menjadi judul lagu "Wake Me Up When September Ends". Beberapa penggalan lirik lagu pun menyiratkan peristiwa kematian ayahnya.
Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Baca Juga: Lirik dan Not Lagu 17 Agustus Hari Merdeka: Makna, Pencipta, dan Sejarahnya
Beberapa baris pertama lagu itu merujuk pada mendiang ayahnya dan waktu yang telah berlalu sejak kematiannya. Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern Show, Armstrong mengatakan liriknya terinspirasi oleh kesedihan yang dia rasakan sekarang setiap bulan September bergulir.
Amstrong juga mengatakan bahwa sebenarnya selama bertahun-tahun dia menghindari menulis lagu mengenai ayahnya. Namun, saat menulis lagu "Wake Me Up When September Ends" justru menjadi ungkapan untuk menghormati mendiang ayahnya.
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Baca Juga: Sejarah Singkat Lagu Indonesia Raya, Lagu Kebangsaan yang Sempat DIlarang Penjajah
Meski lagu tersebut sebenarnya ditulis sudah lama, namun baru setelah 20 tahun kematian ayahnya Green Day merekam lagu tersebut. Sebab, bagi Amstrong butuh beberapa saat baginya untuk menjadi siap secara emosional untuk menyanyikan lagu yang sangat personal tersebut.
Like my father’s come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Demikian lirik lagu "Wake Me Up When September Ends" yang ditulis oleh Billie Joe Amstrong vokalis Green Day dan kisah di balik lagu "Wake Me Up When September Ends".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
