BISNIS BIOSKOP - JAKARTA. Cinepolis, meraih sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Jaringan bioskop ini menjadi bioskop pertama dengan sertifikasi halal makanan dan minuman di Tanah Air.
Sertifikasi ini implementasi wajib halal bagi seluruh produk, yang mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang.
“Ini sudah melalui proses audit yang ketat dan memenuhi standar kehalalan dari pemerintah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait kepastian halal produk makanan dan minuman Cinépolis.” ujar Anthony Sondakh, Deputi CEO Cinépolis Indonesia. Cinépolis memperoleh predikat A (sangat baik) untuk penerapan Sistem Jaminan Halal berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan audit implementasi dari LPPOM MUI.
Baca Juga: Promo Cinepolis Juni-Juli 2024, Ada Popcorn Bucket Minions dengan Kacamata Khasnya
Anthony berharap, hasil sertifikasi halal ini menjadi gerakan bagi industri hiburan di Indonesia untuk memperhatikan aspek halal, serta menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Saat ini, Cinépolis memiliki 282 layar di 56 bioskop di seluruh Indonesia. Jaringan bioskop asal Meksiko yang terdapat di 18 negara ini berencana untuk memperluas cakupan pasar setiap tahun dengan membuka cabang baru di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News