Kedai

Mbrebes Mili Bawa Produk Bawang Goreng Mendunia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 12:40 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Mbrebes Mili Bawa Produk Bawang Goreng Mendunia

ILUSTRASI. Mbrebes Mili Bawa Produk Bawang Goreng Mendunia.


Menurut Dini, semua ini berawal dari Apresiasi Kreasi Indonesia yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2023. Dari ratusan peserta yang ikut, terpilih 40 UMKM yang dikurasi pada awal 2024. Kemudian, dipilih lagi 20 peserta yang mengikuti pameran trade expo. Hingga akhirnya pada Agustus 2024, Mbrebes Mili masuk daftar 10 besar peserta yang bisa mengikuti “Amazing Indonesia”.

“Tetapi, peserta wajib membiayai sendiri transportasi dan akomodasinya. Dan yang berangkat hanya 2 peserta,” kata Dini.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Dini berangkat dengan dukungan Yayasan INOTEK serta SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.

Direktur Eksekutif Yayasan INOTEK Ivi Anggraeni mengatakan, Mbrebes Mili merupakan UMKM binaan yang mengikuti Program UMKM Untuk Indonesia (UUI). Ia menilai, Mbrebes Mili memiliki potensi memasuki pasar internasional.

“Mbrebes Mili bukan hanya sekadar UMKM biasa. Mereka adalah contoh nyata dari inovasi dan kualitas yang dimiliki oleh produk lokal kita. Dengan bimbingan dan dukungan dari Yayasan INOTEK dan SETC, kami yakin mereka dapat bersaing di pasar global,” ujar Ivi.

Sementara itu, perwakilan Sampoerna Untuk Indonesia, Arief Triastika, mengatakan dukungan SETC bagian dari wujud komitmen mendukung pertumbuhan UMKM.

“Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Arief.

Bagi Dini, dukungan SETC dan INOTEK, membawanya mewujudkan mimpi memasuki pasar global. Apalagi, Arab Saudi merupakan salah satu negara impian Mbrebes Mili untuk memasarkan produknya. Di negara ini, menurut Dini, ada potensi pasar yang besar. Selain banyak diaspora, sepanjang tahun banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi untuk beribadah.

Ia semakin optimistis ketika melihat respons pengunjung yang memborong produk Mbrebes Mili hingga tak bersisa. Saat ini, Dini tengah menjajaki peluang bisnis di Arab Saudi dengan mengurus sebagai persyaratan agar produk Mbrebes Mili bisa segera dipasarkan di negara ini.

“Saya ingin Mbrebes Mili semakin mendunia. Selama ini, kami rutin mengirim ke Australia. Semoga Arab Saudi segera menyusul, dan selanjutnya impian saya masuk ke pasar Amerika Serikat dan Eropa, khususnya Belanda” ujar dia.

Oleh karena itu, Dini bersyukur menjadi bagian dari UMKM binaan SETC dan INOTEK, yang membawanya mewujudkan impian mendunia. Sejak terlibat dalam gelaran UMKM Untuk Indonesia (UUI), Dini mendapatkan banyak ilmu yang diaplikasikan dalam pengembangan bisnisnya. Berbagai pelatihan daring dan luring diikuti Dini dan timnya.

“Ilmu saya dan tim semakin bertambah, dan bisa diaplikasikan dalam bisnis Mbrebes Mili. Kami mengikuti booth camp, belajar soal pitching, dan bertemu dengan mentor-mentor hebat. Kesempatan di UUI juga membuka mindset saya sebagai pebisnis agar bisa jadi brand leader di Indonesia dan bisa diterima di pasar global,” kata Dini. 

Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) dilaksanakan pada Februari – Juli 2024 dengan berbagai rangkaian workshop sebagai upaya mengembangkan kemampuan teknologi digital dan memperkuat strategi pemasaran digital. Tujuannya, meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Program UUI diikuti 1.000 UMKM dan selama 5 bulan mendapatkan pendampingan bisnis, pendampingan perubahan kemasan, pembuatan barcode, pendampingan legalitas usaha, dan dilibatkan dalam berbagai expo.

Dalam program ini, Mbrebes Mili telah memanfaatkan berbagai fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas produknya dan mempersiapkan diri untuk ekspansi ke pasar luar negeri.

Selanjutnya: Pemerintah Sepakati Perpanjangan Tax Holiday, Akan Ada Ketentuan Tambahannya

Menarik Dibaca: Cara Menonaktifkan Berbagi Lokasi di Android dengan Mudah Tanpa Ribet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Tag
Terbaru