SPACE - Jakarta. Mengapa bintang terlihat berkelap-kelip di atas langit malam? Yuk simak penjelasannya berikut ini. Benda langit yang dapat memancarkan cahanya sendiri kerap kali terlihat di atas langi malam, tetapi tahukah Anda mengapa cahanya terlihat berkelap-kelip?
Tahukah Anda, apa itu bintang? Secara umum, bintang adalah sebutan untuk benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, termasuk Matahari.
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa Matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Tidak heran, meskipun hanya terlihat titik titik berwarna putih atau yang lainnya, bintang tetap terlihat bersinar di atas langit. Namun, terkadang yang membuat kita bertanya-tanya adalah, mengapa cahaya bintang terlihat berkelap-kelip?
Apakah nyala bintang sebenarnya berkelap-kelip? Atau ada penjelasan lainnya yang mengungkapkan mengapa cahaya bintang ini nampak berkelap kelip tidak konstan.
Dikutip dadri Sciencing, atmosfer Bumi yang menyebabkan cahaya bintang terlihat berkedip.
Baca Juga: Mengenal Meteorit, Berikut Pengertian Lengkap dengan Jenis-jenisnya
Atmosfer Bumi membelokkan cahaya dari bintang-bintang saat cahaya itu menuju ke mata Anda. Nah, inilah yang menyebabkan sensasi berkelap-kelip ketika Anda melihat bintang di atas langit malam.
Cahaya bintang sejatinya melewati media apa pun, cahaya itu dibelokkan. Proses tersebut disebut pembiasan.
Perubahan medium dapat mengubah derajat pembiasan cahaya. Sementara turbulensi atmosfer Bumi disebabkan oleh pergeseran lapisan udara pada suhu dan kepadatan yang berbeda.
Akibatnya, cahaya yang melewati atmosfer akan dibiaskan oleh daerah dengan kepadatan yang berbeda.
Oleh karena itu, cahaya bintang yang Anda lihat terkesan berkelap-kelip atau berkedip.
Perlu diketahui, pembiasan yang dialami cahaya bintang juga tergantung pada sudut di mana Anda mengamati bintang. Jika sebuah bintang berada tepat di atas kepala, cahanya akan memotong atmosfer Bumi pada sudut yang mendekati tegak lurus.
Dalam kondisi seperti ini akan meminimalkan pembiasan. Keadaan seperti ini juga memungkinkan bintang terlihat bersinar lebih konstan dan terlihat minim berkedip.
Di sisi lain, apabila bintang berada dekat cakrawala, cahanya harus melewati atmosfer dalam jumlah yang lebih besar.
Baca Juga: Bintang Adalah Benda Langit yang Memancarkan Cahayanya Sendiri, Berikut Ciri-cirinya
Dengan demikian, efek ferfaksi atmosfer akan lebih kuat, dan bintang kemungkinan akan lebih banyak berkelap kelip atau berkedip.
Bicara tentang bintang, para astronom kerap kali menggerakan teleskop mereka sedemikian rupa sehingga cahaya bintang melewati atmosfer Bumi dalam jumlah minimal.
Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa observatorium dibangun ddi puncak gunung. Para astronom juga menempatkan beberapa teleskop di ruang angkasa, ini dapat memberi mereka kilasan cahaya bintang yang tidak terganggu oleh atmosfer saat diamati.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, para astronom juga dapat menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan teknologi yang disebut optik adaptif.
Optik adaptif ini dapat mendeteksi gangguan atmosfer dan mengoreksi gambar yang ditangkap oleh teleskop sehingga mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Nah, apakah pertanyaan Anda sekarang sudah terjawab? Demikian penjelasan terkait bintang yang terlihat berkela-kelip di atas langit malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News