Mengenal Jack Ma dan alasan di balik ia menghilang

Rabu, 06 Januari 2021 | 05:18 WIB Sumber: Express.co.uk
Mengenal Jack Ma dan alasan di balik ia menghilang


MILIARDER DUNIA - Pemerintah China diduga terlibat dalam dugaan hilangnya salah satu tokoh bisnis paling terkenal, Jack Ma. Siapakah miliarder China Jack Ma? Kenapa dia hilang?

Miliarder China Jack Ma, 56 tahun, diduga hilang setelah tidak terlihat di depan umum selama beberapa minggu dan absen dalam penampilan yang dijadwalkan.

Mengutip Express.co.uk, Senin (4/1), pengusaha kontroversial tersebut adalah pendiri platform e-commerce Alibaba dan sering absen dari jadwal kemunculannya dalam beberapa pekan terakhir.

Siapakah Jack Ma?

Pendiri platform e-commerce Alibaba, Jack Ma adalah salah satu pengusaha paling sukses di China. Dia adalah sosok yang populer di Tiongkok dan terkenal di luar negara asalnya juga.

Baca Juga: Beredar spekulasi kalau miliarder China Jack Ma hilang

Seorang mantan guru bahasa Inggris, Mr Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999, kemudian menjadi perusahaan e-commerce terbesar di China.

Dia mengundurkan diri sebagai chairman perusahaan pada 2019 tetapi masih menjadi salah satu pemegang saham terbesarnya

Mengapa dia dicurigai hilang?

Jack Ma absen dari acara final The Apprentice-style Africa’s Business Heroes,,sebuah pertunjukan yang menawarkan wirausahawan Afrika kesempatan untuk bersaing memperebutkan bagian hadiah uang sebesar £ 1,1 juta.

Ia digantikan oleh seorang eksekutif dari perusahaannya. Fotonya juga diambil dari situs web program dan dia tidak disertakan dalam video promosi.

Baca Juga: Hilang lebih dari dua bulan, Jack Ma diprediksi telah tewas atau dipenjara

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada Financial Times Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri "karena bentrokan jadwal".

Namun, beberapa minggu sebelum acara final itu, di Twitternya Jack Ma mengatakan dia tidak sabar untuk bertemu kontestan acara tersebut.

Dia belum memposting di situs media sosial sejak itu, dan biasanya menge-tweet secara teratur.

Sebelumnya, Ma menyerukan reformasi regulator keuangan negara dan bank milik negara.

Dalam pidatonya di Shanghai, dia mengatakan sistem itu menghambat inovasi.

Dia menyerukan reformasi sistem yang menghambat inovasi bisnis dan menyamakan peraturan perbankan global dengan klub orang tua.

Baca Juga: Colin Huang, anak muda paling tajir ke-2 di China ini punya kekayaan Rp 889 triliun

Komentarnya membuat marah Pemerintah China yang memandangnya sebagai serangan terhadap Partai Komunis, yang mengarah pada tindakan yang diambil terhadap kepentingan bisnis Ma.

Seminggu kemudian, Bursa Efek Shanghai memerintahkan penawaran umum perdana Ant Group senilai $ 37 miliar, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang didirikan bersama oleh Ma, untuk ditangguhkan.

Jack Ma dilaporkan tidak terlihat di depan umum sejak saat itu.

Pada akhir Desember, otoritas China mengumumkan penyelidikan ke Alibaba atas dugaan perilaku monopoli dan memerintahkan Grup Ant untuk merestrukturisasi operasinya untuk memenuhi pedoman peraturan.

Otoritas China mencoba untuk memperketat pengawasan sektor keuangan negara, tetapi juga terlihat ingin mengendalikan pengaruh besar dari raksasa teknologi swasta.

China memiliki sejarah kejam terhadap para pengkritiknya, terutama yang internal, dengan orang-orang menghilang secara teratur setelah mengkritik negara.

Selanjutnya: Harta Jack Ma hilang ratusan triliun setelah tekanan otoritas China

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru